JAKARTA – Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Perindo terus memperjuangkan hak pekerja bernama MT asal Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, yang mengeluhkan tidak dibayarkannya upah oleh perusahaan. RPA Perindo berharap perusahaan memberikan jalan konkrit.
Mudah-mudahan ada jalan konkrit dari pihak perusahaan agar hak-hak pelanggan asli bernama MT bisa terpenuhi, karena ini sidang ketiga, kata Kenjon Farrell, Kepala Data dan Informasi RPA Perindo, Jumat (8/12). 19/7/2024).
Kenzo mengatakan, perusahaan tidak memberikan gaji dan hari libur kepada pelanggannya. Menurutnya, jika jalur keluarga ini tidak bisa ditempuh, RPP Perindo akan segera membawa korban dan mengajukan pengaduan ke Dinas Ketenagakerjaan.
“Kami juga mengadu ke Dinas Ketenagakerjaan dan Kementerian, tapi kami berharap ada solusinya,” lanjutnya.
Dalam sidang tahap ini, Kenzo mengatakan pihaknya sudah berniat untuk tetap bersama perusahaan. RPA Perindo, kata Kenzo, juga memiliki bukti kuat mengenai perkembangan kasus tersebut.
“Kami berharap pada Kamis nanti ada pertemuan dan pengambilan keputusan agar hak-hak mereka bisa terselesaikan,” tutupnya.
+ There are no comments
Add yours