Daniel Jacobs menuduh Canelo Alvarez menghindari pertarungan melawan David Benavidez, menambahkan citranya sebagai petinju papan atas tidak akan hilang ketika ia memutuskan untuk pensiun.
Canelo saat ini adalah juara kelas menengah super WBA (Super), WBC, IBF, WBO dan The Ring yang tak terbantahkan. Benavidez saat ini adalah pemegang sabuk sementara kelas berat ringan WBC.
Benavidez kini menjadi penantang wajib Canelo di divisi kelas menengah super. Namun hal itu bisa berubah jika ia memilih mempertahankan sabuk kelas berat ringan WBC yang ia menangkan melawan Oleksandr Gvozdyk.
Dewan Tinju Dunia memberi waktu dua minggu kepada Benavidez untuk memutuskan mana dari dua tempat wajib yang ingin ia pertahankan. Kelas menengah super atau kelas berat ringan?
Benavidez juga tidak bisa bertahan. Canelo, 33, terbuka untuk melawan Benavidez dan bahkan mengundangnya ke atas ring menyusul kemenangan mutlaknya dalam 12 ronde atas Jaime Munguia pada 4 Mei 2024.
Namun harga yang diminta untuk pertarungan tersebut adalah $200 juta atau sekitar Rp3,2 triliun. Itu adalah harga yang wajar untuk pertarungan sebesar ini. Namun sejauh ini belum ada promotor yang berani melawannya.
“Saya ingin melihat pertarungan melawan Benavidez. Saya pikir itulah pertarungan berikutnya yang harus dia ikuti. Ini adalah sesuatu yang diinginkan para penggemar dan itulah mengapa ini lebih baik untuknya,” kata Daniel Jacobs kepada Fighthype, dikutip dari Boxingnews24, Kamis (4/7/2024).
Pada kesempatan lain, Canelo mengatakan bahwa Benavidez hanya menawarkan tambahan 25 pound pada malam pertarungan, dan dia benar. Benavidez adalah petinju kelas berat ringan, tapi dia bukan lawan yang hebat. Pertarungannya tahun lalu melawan Demetrius Andrade dilaporkan menghasilkan angka PPV yang rendah di Showtime.
“Benavidez adalah petarung yang besar, tangguh, kuat dan dia juga akan menjadi petinju berikutnya. Saya hanya berpikir Canelo bisa menghindari hal itu dan mencoba memilih bidang lain dan sukses,” tambah Jacobs.
+ There are no comments
Add yours