Danone berupaya wujudkan Indonesia Emas lewat produk berkualitas

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Danone Indonesia berupaya terus membantu pemerintah mewujudkan impian Indonesia Emas 20245 dengan menghasilkan produk-produk berkualitas dan meningkatkan literasi masyarakat akan pentingnya membesarkan generasi yang sehat.

“Danone Indonesia terus aktif melakukan berbagai penelitian dan inovasi untuk mampu memperkenalkan produk nutrisi yang diformulasikan khusus untuk membantu memenuhi tantangan kebutuhan nutrisi, termasuk kekurangan zat besi,” ujar Direktur Ilmu Kedokteran Danone Indonesia, Dr. Dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.

Ray mengatakan, pihaknya memang menyoroti sejumlah permasalahan kesehatan di Indonesia, seperti anemia pada wanita dan kebutuhan gizi keluarga yang masih belum ideal. Oleh karena itu, diluncurkanlah produk-produk berkualitas yang dapat menunjang asupan gizi keluarga untuk membangun keluarga berkualitas.

Melalui produk-produk tersebut, Danone mengajak para orang tua di Indonesia untuk mendukung tumbuh kembang anak secara lebih optimal melalui pendekatan yang cermat dalam memilih susu, karena tidak semua susu yang dijual di pasaran memiliki kandungan nutrisi yang sama.

Dalam hal pencegahan anemia, perusahaan berupaya meningkatkan kesadaran akan masalah anemia melalui program sekolah, seperti program “Sehat Beserta Isi Piringku” untuk anak usia PAUD dan SD, serta program Indonesia. . Program Generasi Sehat (GESID) untuk remaja.

Selain itu, terdapat program “Sekolah Sehat Generasi Maju” yang bertujuan untuk mewujudkan sekolah sehat dengan integrasi Pendidikan Gizi Seimbang, Pembiasaan PHBS dan Peduli Lingkungan, sejalan dengan Gerakan Sekolah Sehat (GSS) yang digagas Kementerian Pendidikan. , Kebudayaan, Riset dan Teknologi, melalui kolaborasi pentahelix untuk meningkatkan kesadaran dan mengubah perilaku.

“Kami juga memperkenalkan pelacak anemia untuk mengetahui risiko anemia pada anak yang dapat diakses secara gratis di https://hellosehat.com/spotlight/prevent-anemia-pada-anak/,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap keluarga, Ray mengatakan, perusahaan bahkan menerapkan kebijakan orang tua, yakni pemberian cuti melahirkan selama enam bulan bagi pekerja perempuan dan 10 hari bagi pekerja laki-laki, jam kerja fleksibel, dan penyediaan ruang pusat laktasi di area kerja. untuk menjamin penyediaan layanan eksklusif. pemberian ASI pada anak dapat terpenuhi.

Program lain yang digagas Danone adalah program kesehatan “BeWell” bagi karyawan dan keluarga yang mencakup tiga pilar utama, yaitu pilar gizi terkait edukasi gizi seperti defisiensi zat besi, dampak gula terhadap tumbuh kembang anak, dan kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan dan kelas memasak.

“Pada pilar ini, status gizi anak karyawan juga dipantau melalui program Generasi Maju Bebas Rakhitis,” ujarnya.

Kedua, pilar kesehatan mental menawarkan layanan Recharge Your Mental Health (REHAT) dimana karyawan dapat berkonsultasi dengan psikolog profesional dan perencana keuangan bersertifikat, dan pilar kesehatan fisik menawarkan berbagai kelas kebugaran, vaksinasi, pemeriksaan kesehatan dan donasi tes darah rutin untuk karyawan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours