Dari Pontianak ke Sambas: Menaklukkan Tantangan Borneo dengan Yamaha Nmax Turbo

Estimated read time 3 min read

Kalimantan Barat – Perjalanan panjang melintasi Kalimantan, dari Pontianak-Singkawang-Sambas-Singkawang-Pontianak sejauh lebih dari 500 kilometer menjadi saksi kesunyian ketahanan dan performa New Yamaha Nmax Turbo.

SINDONews melewati medan yang sangat sulit seperti tikungan tajam, jalan berbatu dan tanah hingga tanjakan.

Perasaan “Turbo” bukan sekedar gimmick

Kata “turbo” pada NMAX Turbo mengacu pada teknologi Continuously Variable Transmision (YECVT) milik Yamaha, bukan turbocharger seperti pada mobil.

Teknologi ini menggantikan peran roller konvensional pada CVT dengan modul penggerak motor listrik yang memberikan akselerasi lebih cepat dan responsif.

Awalnya SINDONews curiga dengan fitur “turbo” ini, hanya hoax. Dan menempuh perjalanan jauh ratusan kilometer hingga akhirnya SINDONEws benar-benar yakin bahwa fitur YECVT bukan sekedar hoax. Tapi sungguh berguna. Apalagi saat bepergian atau melakukan perjalanan jauh.

Berdasarkan pengalaman SINDONews, ada beberapa keunggulan YECTV dibandingkan CVT konvensional:

1. Akselerasi Lebih Cepat: Modul motor listrik memungkinkan pengemudi “memaksa” puli utama berputar lebih cepat sehingga menghasilkan akselerasi yang lebih responsif.

Hal ini sangat terasa di jalan Bengkayang menuju Singkawang saat kondisi jalan relatif lancar dan SINDONews melaju dengan kecepatan 70-90 km/jam.

Akselerasi ini berguna saat throttle diputar untuk menghidupkan mobil atau melaju di tanjakan. YECTV menjaga torsi tinggi sehingga akselerasi lebih responsif.

2. Tidak ada perawatan roller idler: Roller pada CVT konvensional dapat aus dan perlu diganti secara berkala. YECVT menghilangkan kebutuhan akan roller, sehingga mengurangi biaya perawatan.

Sebenarnya kebalikan dari suara YECVT yang menjadi sangat keras dan “berhembus” saat throttle ditekan. Tentu saja, hanya waktu yang akan membuktikan seberapa besar daya tahan YECVT nantinya.

3. Memberikan sensasi kemudi manual: YECVT memberikan sensasi berkendara sepeda motor manual. Karena kita perlu memainkan tombol “Y-Shift” untuk mengatur tiga level (Rendah, Sedang, Tinggi). Butuh waktu untuk membiasakan diri. Karena kalau tidak benar, pengaruhnya akan sangat kecil.

Tapi kalau sudah terbiasa, asyik banget bermain-main dengan peningkatan torsi atau “tenaga ekstra” di Nmax Turbo lewat Y-Shift. Ini memiliki kesan “berguna”. Dalam perjalanan dari Singkawang menuju Pontianak, SINDONews aktif memainkan Y-Shift untuk menambah tenaga saat menyalip.

Yang harus Anda lakukan hanyalah memutar throttle, lalu tekan Y-Shift dengan kecepatan rendah. Naikkan RPM dan kecepatannya, lalu tekan kembali Y-Shift pada level sedang dan tinggi.

Selain itu, memainkan Y-Shift saat perjalanan jauh juga berguna untuk membuat SINDONews tetap terjaga.

Nmax Turbo dilengkapi dengan dua mode berkendara: – T Mode (Town Driving Mode): Cocok untuk berkendara di kota dengan akselerasi lebih besar dan irit bahan bakar.

– S Mode (Sport Mode): Memberikan tenaga lebih besar untuk akselerasi lebih agresif.

Apakah YECVT Tidak Berharga Pada awalnya, SINDONews menganggap YECTV tidak berharga? Pasalnya, fitur ini seolah mendorong SINDONews untuk menyalurkan gas.

Namun di ujung jalan, Yamaha Nmax Turbo yang dikendarai SINDONews mencatatkan angka 37,9 km per liter di tampilan MID. Perlu diingat bahwa SINDONews sering kali “dikeluarkan gas” di jalan.

Sementara rekan media lainnya yang sangat “tenang” dalam berkendara mencatatkan jarak tempuh 40,7 kmpl. Jadi tidak banyak perbedaannya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours