Dasco: Defisit 2,53 persen dalam RAPBN 2025 cukup berikan ruang fiskal

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Ketua Satgas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad memperkirakan target defisit 2,53% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 memberikan ruang fiskal yang cukup untuk mengakomodasi berbagai pemerintahan Prabowo-Gibran. program.

Saya kira cukup, kata Dasco saat ditemui usai menghadiri Sidang Paripurna DPR RI Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Jumat.

Salah satu program pemerintahan Prabowo-Gibran yang dimaksud adalah program Makan Gratis Bergizi (MBG) yang sebelumnya diumumkan memiliki anggaran sekitar Rp71 triliun pada tahun 2025.

Ia mengatakan, program ini juga masuk dalam pembahasan RAPBN 2025.

“Ya, kami memang menyinkronkan apa yang diserahkan (program makan bergizi gratis) untuk penyusunan APBN karena kita sama-sama tahu bahwa dalam APBN 2025, makanan bergizi gratis itu masuk dalam program pemerintah yang akan dilaksanakan pada tahun 2025. ” , jelasnya. .

Sementara itu, dalam pidato pembukaan/keterangan pemerintah mengenai APBN tahun anggaran 2025 beserta nota keuangan, Presiden RI Joko Widodo mengusulkan defisit anggaran pemerintah masuk sebesar 2,53 persen.

Tujuan ini ditetapkan agar keuangan negara tetap dikelola secara cermat melalui penggunaan pendanaan yang aman.

Defisit anggaran tahun 2025 direncanakan sebesar 2,53% PDB atau Rp616,2 triliun yang akan dibiayai dengan menggunakan sumber pendanaan yang aman dan dikelola secara cermat, kata Presiden Joko Widodo.

Menurut Presiden, hal tersebut dicapai dengan meningkatkan efisiensi pembiayaan investasi, mendorong kebijakan Skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), memperkuat Lembaga Pengelola Investasi (LPI) dan Special Mission Vehicle (SMV).

Pemerintah mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu terjaga pada kisaran 5 persen, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan global sebesar 3,4 persen.

Sementara itu, penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta orang antara tahun 2015 hingga 2024. Rasio utang Indonesia juga termasuk yang terendah di antara kelompok negara G20 dan ASEAN.

Sidang Tahunan 2024 diselenggarakan dengan mengusung tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju”, yang terdiri atas Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI serta Sidang Paripurna pembuka Sidang Pertama DPR RI Tahun 2024 – Sidang Tahun 2025.

Pada Sidang Tahunan MPR RI-Sidang Gabungan DPR RI dan DPD RI, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan laporan kerja lembaga negara sekaligus pidato kenegaraan dalam rangka HUT RI ke-79. peringatan tahunan.

Selain itu, dalam pembukaan sidang paripurna sidang I DPR tahun sidang 2024-2025, Presiden Jokowi menyampaikan pidato dalam rangka Pengenalan/Pernyataan Pemerintah atas RUU Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). ) untuk tahun anggaran 2025 beserta nota keuangannya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours