DBT jadi jembatan untuk bangun ekosistem basket

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Dash Basketball Tournament (DBT) yang digelar di GOR Otista dan Pulo Gadung, Jakarta, pada 13 Juli hingga 30 Agustus, dilakukan Dash Sports dengan tujuan menjadi jembatan membangun sistem ekologi olahraga baru dengan melibatkan pemain. badan pengatur dan promotor.

Founder dan CEO Dash Sports, Alit Aryaguna menjelaskan, olahraga basket kini sudah menjadi gaya hidup dan menyentuh semua kalangan, seperti mahasiswa dan alumni, serta masyarakat umum.

“Sebagai tema DBT selama lebih dari tiga dekade untuk segala usia, kami ingin menangkap semua elemen dan peristiwa ini sebagai bagian dari kerangka yang lebih besar untuk membangun tujuan,” kata Alit dalam siaran pers olahraga di Indonesia di masa depan Dash Sports ”. konferensi. di Dash Sports Office, Senayan, Jakarta, Kamis.

Lebih lanjut dijelaskan, Dash Sports berkomitmen untuk mendukung dan berperan aktif dalam mendukung perkembangan olahraga di Indonesia, agar lebih mudah diakses oleh masyarakat.

“Kedepannya kami juga akan membuat forum olahraga bagi para pelaku olahraga, seperti pemilik klub, pengurus, promotor, dan lain-lain,” ujarnya sekaligus mengungkapkan beberapa rencana kegiatan ke depan setelah penerapan DBT.

Direktur Dash Sports Events Andrie Rhesa Prastanto mengatakan pendaftaran akan ditutup pada akhir Juni dan penyelenggara menargetkan 90 tim untuk berpartisipasi dalam turnamen tersebut.

“Sekarang 50% dari target sudah mendaftar atau menyelesaikan administrasinya,” kata Andrie.

Dijelaskannya, tim yang terdaftar masih diperbolehkan mengubah daftar 15 pemain dan 3 ofisialnya, sebelum technical meeting turnamen digelar.

“Kategori tahun ini memiliki kelompok umur (KU) 10, 12, 14 tahun, pelajar aktif, alumni SMA dan Perguruan Tinggi serta masyarakat umum (non-profesional), sedangkan peserta tiap kategori ada 8 tim,” ujarnya. dikatakan. . .

Lebih lanjut dijelaskannya, tujuan tiga dekade tersebut adalah untuk menarik partisipasi alumni SMA angkatan 1993-2002, 2003-2012 dan 2013-2022, dan sistem permainan akan dilaksanakan dengan nomor lomba setengah.

Ditambahkannya, selain hadiah uang tunai, rencananya para pemenang juga akan mendapatkan sertifikat prestasi turnamen sebagai bentuk apresiasi dari KONI, Perbasi atau instansi terkait.

Dash Basketball Tournament (DBT) 2024 merupakan kali kedua Dash Sports menyelenggarakannya.

Tahun lalu, 80% peserta sebagian besar adalah KU 8, 10, 12, 14 dan 16, sedangkan sisanya adalah anggota masyarakat dan senior.

Namun tahun ini panitia membuat perbedaan kecil dengan fokus pada pemberdayaan peserta tidak hanya pada usia muda atau anak-anak tetapi juga alumni SMA, Perguruan Tinggi, dan komunitas tembaga. Baca Juga: Pelita Jaya Masuk Lima Tim Basket Terbaik Asia Baca Juga: IBL Ikuti ISFEX 2024, Sebagai Wakil Kemajuan Industri Olahraga Bola Basket

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours