DC Comics tarik varian sampul karya seniman karena tuduhan gunakan AI

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Penerbit komik Amerika DC Comics menarik versi Francesco Mattina dari daftar rilis September setelah para penggemar menuduhnya menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif dalam produksinya.

Para penggemar menyuarakan pendapat mereka tentang penggunaan AI generatif dalam sampul karya Mattina, seperti Action Comics #1069, dan tuduhan tersebut dengan cepat menyebar secara online, Gizmodo melaporkan. Cover baru dari artis yang berbeda akan dirilis di kemudian hari.

Baik Matina maupun DC belum memberikan komentar resmi mengenai masalah ini. Tapi setidaknya bagi DC, mereka sudah menemui masalah serupa pada Maret lalu, ketika artis Nobita dikritik karena AI di sampulnya.

Saat itu, juru bicara DC menekankan bahwa perusahaan tersebut memiliki “kebijakan tetap bahwa semua karya seni harus merupakan karya asli sang seniman”.

Sampul Nobita kemudian digantikan oleh sampul artis lain tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Penggunaan AI generatif masih menjadi topik perdebatan hangat di industri ini. Dalam beberapa kasus, seperti Invasi Rahasia Marvel Studios atau seni generatif di The Nightmare, reaksi publik cukup negatif.

Meskipun AI berpotensi merevolusi cara orang menciptakan dan mengonsumsi karya seni, AI juga menimbulkan pertanyaan penting bagi penggemar dan seniman lain tentang orisinalitas, kepemilikan, dan peran kreativitas manusia.

Seiring kemajuan teknologi, penting bagi seniman, perusahaan, dan konsumen untuk menemukan cara menggunakan kecerdasan buatan secara bertanggung jawab dan etis.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours