Dedolarisasi Makin Dekat, Rusia Bangun Platform Calon Pengganti Dolar

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Negara-negara berkembang besar mencari cara untuk melawan dolar, meski mereka menghadapi perjuangan berat untuk mengurangi dominasi dolar. Menurut kantor berita TASS, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengumumkan bahwa negara-negara BRICS sedang mempersiapkan sistem pembayaran yang akan membantu mereka menyalip dolar AS.

Rencana tersebut muncul pada pertemuan puncak BRICS di Johannesburg tahun lalu, di mana kelompok tersebut, yang mencakup anggota inti Brazil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika Selatan, menyerukan perdagangan dan kredit dalam mata uang nasional mereka.

Lavrov mengatakan bahwa aliansi ini akan memperbaiki sistem moneter internasional dan membantu membiayai mata uang negara tersebut dalam perdagangan. Rusia ingin menjauhkan mitra dagangnya dari dolar karena terancam sanksi berat dari AS dan sekutunya.

Menurut Business Insider, detail situs tersebut masih dalam tahap pengerjaan, termasuk negara mana yang dapat menggunakannya dan kapan program tersebut akan tersedia. Lavrov berbicara pada pertemuan dua hari para menteri luar negeri BRICS, dan beberapa hari kemudian di Forum Ekonomi Internasional St. Di sana, Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan diakhirinya penggunaan dolar AS dan mata uang beracun lainnya.

Menurut Christopher Granville, Direktur Riset Kebijakan Global di GlobalData TS Lombardi Menurut Christopher Granville, Direktur Riset Kebijakan Global di GlobalData TS Lombardi.

Pada bulan April, Lavrov memuji kebijakan moneter sistem tersebut. Negara-negara di seluruh dunia telah mencoba mendiversifikasi aset mereka dan melemahkan dolar AS, karena khawatir bahwa mereka, seperti Rusia, akan terpaksa keluar dari sistem keuangan berbasis dolar AS jika menghadapi sanksi.

Rusia, negara dominan produk-produk ini, menghabiskan banyak uang untuk perdagangan. Putin mengatakan mata uang tersebut kini menyumbang 40 persen ekspor dan impor Rusia.

Namun, dolar sudah begitu tertanam dan meresap dalam sistem keuangan global sehingga hanya sedikit orang yang berpikir bahwa dolar dapat dihilangkan. Pada bulan April, Lavrov memuji kebijakan moneter sistem tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours