Dedolarisasi Makin Dekat, Rusia Bangun Platform Calon Pengganti Dolar

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Negara-negara berkembang besar mencari cara untuk melindungi dolar meskipun ada perjuangan berat untuk mengurangi dominasi dolar. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan negara-negara BRICS sedang menciptakan platform pembayaran yang memungkinkan mereka melewati dolar AS, kantor berita TASS melaporkan.

Inisiatif ini mengikuti KTT BRICS tahun lalu di Johannesburg, di mana negara-negara anggota utama Brazil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika Selatan menyerukan lebih banyak perdagangan dan kredit dalam mata uang nasional mereka.

Menurut Lavrov, platform ini akan memperbaiki sistem moneter internasional dan memungkinkan pembayaran dalam mata uang nasional untuk perdagangan bersama. Rusia ingin menjauhkan mitra dagangnya dari dolar karena menghadapi sanksi berat dari AS dan sekutunya.

Menurut Business Insider, rincian platform sedang dikerjakan, termasuk negara mana yang dapat menggunakannya dan kapan akan disetujui. Lavrov berbicara pada pertemuan dua hari para menteri luar negeri BRICS beberapa hari setelah Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg. Di dalamnya, ia meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk berhenti menggunakan dolar AS dan mata uang beracun lainnya.

Christopher Granville, direktur pelaksana penelitian kebijakan global di GlobalData TS Lombard, mengatakan masalah ini kemungkinan akan mendapat perhatian lebih ketika kelompok BRICS bertemu di Kazan, Rusia, pada 22-24 Oktober.

Pada bulan April, Lavrov memuji sistem penyelesaian berbasis mata uang digital kepada media lokal. Negara-negara di seluruh dunia telah mencoba mendiversifikasi aset mereka dan berusaha menghindari dominasi dolar AS, karena khawatir mereka akan terpaksa keluar dari sistem keuangan berbasis dolar AS, seperti Rusia, jika sanksi diberlakukan.

Rusia, negara utama dalam produksi ini, menggunakan banyak rubel untuk perdagangan. Menurut Putin, rubel kini menyumbang 40 persen ekspor dan impor Rusia.

Namun, dolar sudah begitu mengakar dalam sistem keuangan global sehingga hanya sedikit yang percaya bahwa dolar bisa dibatalkan. Lavrov sendiri memuji sistem penyelesaian berbasis mata uang digital kepada media lokal pada bulan April.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours