Dekan FK Unair Dipecat, Ksatria Airlangga Bakal Gelar Aksi Solidaritas!

Estimated read time 2 min read

Surabaya – Dunia pendidikan kembali penuh dengan cerita menakjubkan. Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair), Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.O.G., Subsp.F.E.R., dicopot dari jabatannya. Pencopotan ini menimbulkan banyak animo dari mahasiswa Unair, khususnya mahasiswa FK Unair.

Cerita profesor. Budi menyebar luas melalui pesan grup di grup WhatsApp. Dalam pesannya, Prof. Budi menjelaskan pengunduran dirinya dengan ramah dan jujur, namun ia tidak menjelaskan alasannya.

“Assalamualaikum wr wb bapak dan ibu Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, KPS, FK Unair, terhitung hari ini saya diberhentikan sebagai Dekan FK Unair, saya terima dengan baik hati dan ikhlas. Mohon maaf atas hal tersebut ketika saya diberhentikan memimpin FK Unair. Ada kekeliruan dan kesalahan yang dilakukan, kami akan teruskan” Dear FK Unair agar terus maju dan berkembang. Amin 3x. Selamat kepada seluruh guru, kepala sekolah, dan staf. Wassalamualaikum wr wb,” tulis Prof Budi dalam pesannya, Rabu (3/7/2024) malam.

Kuat dugaan pemecatan itu ada kaitannya dengan sang profesor. Budi tentang rencana pemerintah mendatangkan dokter asing ke Indonesia. Dulu, Prof. Budi vada adalah cara terbaik untuk menulis lagu ini.

Pemberhentian profesor. Kekecewaan dan dukungan dari staf kepelatihan FK Unair pun dimunculkan oleh Budi. Beredar pesan di WhatsApp yang meminta mahasiswa beraksi di depan Pastoran Unair menuntut transparansi dan keadilan dalam masalah tersebut. Selain itu, dalam pesan WA tersebut juga ditegaskan bahwa harapan mereka untuk mengambil tindakan adalah kembali kepada sang profesor. Budi selaku Dekan FK Unair.

“Beberapa menit yang lalu, kami civitas akademika FK UNAIR dihebohkan dengan kabar pemberhentian Dekan FK UNAIR tanpa alasan yang sah, Prof. Dr. Budi Santoso, Dr. SPOG (K) yang akrab disapa Prof. .BUS,” pada Rabu. Tulis pesan yang beredar pada (3/7/2024).

Budi diakui sebagai sosok pemimpin yang membawa kemajuan pesat bagi FK Unair, termasuk perluasan status internasional Prof. Keberanian beliau menolak kebijakan dokter asing dipandang sebagai bentuk komitmen terhadap kualitas pendidikan kedokteran di Indonesia.

Kesepakatan yang dijalin rombongan mahasiswa FK Unair tersebut rencananya akan berlangsung di depan patung FK Unair pada Kamis 4 Juli 2024 pukul 12.00 WIB. Peserta dihimbau untuk mengenakan pakaian bersih.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours