Dekan FK Undip Buka Suara Terkait Dugaan Pemalakan dr Aulia Risma: Kami Buka Investigasi Seluas-luasnya

Estimated read time 2 min read

SEMARANG – Dekan Fakultas Kedokteran dan Bedah Universitas Diponegoro (Undip), dr Yan Wisnu Prajoko menyampaikan tanggapannya terkait pemeriksaan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menemukan dugaan penganiayaan terhadap dr Aulia Risma Lestari (ARL) yang bekerja di RSUP Dr. Kariadi dan mengikuti Program Pelatihan Dokter Spesialis (PPDS) di Undip.

Dugaan penipuan ini diduga melibatkan dana hingga puluhan juta rupee. Dokter Aulia Risma Lestari sendiri meninggal dunia pada 12 Agustus 2024, dan disinyalir perundungan menjadi salah satu faktor penyebab kematiannya.

Dalam keterangannya, Senin (2/9/2024) di Kampus Tembalang Kota Semarang, dr Yan Wisnu menegaskan pihaknya berkomitmen membuka penyidikan secara transparan.

“Kami akan membuka penyelidikan seluas-luasnya. Jika terjadi tindakan penipuan, kami berkomitmen untuk memberikan sanksi seberat-beratnya kepada pelakunya. Tidak ada yang akan disembunyikan. “Harus diungkapkan siapa yang ditipu, siapa yang curang, berapa uangnya, dan di mana,” kata dr Yan Wisnu.

Dr Yan Wisnu menambahkan, jika terbukti ada penarikan ilegal berupa pungli, maka akan dikenakan sanksi tegas kepada pelakunya, karena tindakan tersebut merupakan pelanggaran etika dan akademis yang serius.

“Kami siap membuka semuanya. “Kami berkomitmen untuk mempertahankan integritas dalam pendidikan,” tambahnya.

Dalam rangka penyidikan tersebut, Kementerian Kesehatan menghentikan sementara Program PPDS Anestesi FK Undip dan menghentikan sementara praktik klinik Dr. Yan Wisnu di RSUP Dr. Kariadi Semarang untuk menghindari konflik kepentingan.

Dr Yan juga menekankan bahwa hak pelajar untuk mendapatkan pendidikan, serta hak pasien untuk mendapatkan layanan kesehatan yang baik, tidak boleh terganggu meskipun situasi ini terus berlanjut. Ditegaskannya, FK Undip berkomitmen melindungi mahasiswa dan menjamin pendidikan yang bersih dan bermartabat.

Kegiatan apel pagi dan solidaritas di FK Undip Tembalang ini dihadiri oleh beberapa pihak dari dalam dan luar FK Undip, antara lain Dekan FIB Undip, Prof. Alamsyah dan Wakil Rektor IV Undip, Wijayanto. Dalam acara tersebut banyak yang mengenakan pakaian berwarna hitam dan pita hitam sebagai simbol kepedulian terhadap dinamika yang berkembang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours