Jakarta (ANTARA) – Imam Besar Masjid Istiklal Nasaruddin Omar mengatakan Deklarasi Bersama Kemerdekaan 2024 ke depan akan ditindaklanjuti dengan program aksi konkrit.
“Tadi kami sampaikan kepada bapak bahwa (pernyataan) ini tidak boleh berhenti sampai disitu. Namun ke depan harus kita tindak lanjuti dalam bentuk program aksi, kata Nasaruddin di Jakarta, Kamis.
Nasaruddin menyatakan, jika deklarasi tersebut dilaksanakan dengan ikhlas maka tidak akan ada sekat-sekat yang memisahkan umat beragama.
Pada hari Kamis, Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiklal, Nasaruddin Omar, menandatangani Deklarasi Bersama Istiklal 2024: “Penegasan Kerukunan Beragama untuk Kemanusiaan.”
Deklarasi tersebut ditandatangani oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiklal pada Sidang Lintas Agama di Masjid Istiklal Jakarta.
Deklarasi tersebut menyerukan promosi yang efektif terhadap nilai-nilai yang dianut oleh tradisi keagamaan untuk mengatasi budaya kekerasan dan ketidakpedulian yang merajalela di dunia.
Selain itu, kata pernyataan itu, para pemimpin agama harus bekerja sama untuk menanggapi krisis-krisis ini, mengidentifikasi penyebabnya dan mengambil tindakan yang tepat.
Pernyataan tersebut juga mencatat bahwa dialog antar komunitas agama harus diakui sebagai alat yang efektif untuk menyelesaikan konflik lokal, regional dan internasional, terutama yang diakibatkan oleh pelanggaran agama.
Deklarasi ini menyerukan kepada semua pihak untuk mengambil tindakan tegas guna menjaga integritas lingkungan dan sumber daya untuk generasi mendatang.
+ There are no comments
Add yours