Delapan mobil terbakar di Satpas SIM Daan Mogot Jakbar

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Sebanyak delapan mobil terbakar di kantor Unit Pengelola SIM (Satpas) di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu sore.

Api akibat mobil yang terbakar berhasil dipadamkan di lokasi itu sekitar pukul 17.00 WIB. Selain itu, petugas pemadam kebakaran pun meninggalkan lokasi kejadian, hanya menyisakan panas yang berasal dari mobil yang terbakar.

“Mobil yang diparkir adalah mobil polisi dan sepengetahuan saya itu adalah mobil yang mengalami kecelakaan atau semacamnya dan ada beberapa kendaraan kepolisian yang rusak yang dimasukkan ke dalam SIM Satpas,” kata Hyde. Kedaung Kali Angke, Subroto.

Subroto mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Seorang warga bernama Mulyadi datang ke rumahnya dan menceritakan bahwa telah terjadi kebakaran di Satpas SIM.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saya sedang istirahat di rumah, ketika seorang warga bernama Mulyadi melihat keluar rumah dan tiba-tiba melihat mobilnya terbakar. Dia akhirnya turun untuk memadamkan api. Saya, ‘Pak RT, ada mobil yang terbakar,'” kata Subroto. Setelah mendapat laporan, Subroto dan Muliardi mendatangi lokasi kebakaran dan berusaha memadamkan api.

“Saya akhirnya sampai di lokasi kejadian dan melihat ada mobil yang terbakar, saya mencari air dan APAR untuk memadamkan api,” kata Subroto.

Meski Soetoro berusaha memadamkan api, namun api belum padam hingga masyarakat tiba di lokasi kejadian.

“Kami berusaha semaksimal mungkin namun api semakin membesar karena angin semakin kencang dan semua yang saya lakukan tidak dapat memadamkannya,” ujarnya.

Orang-orang itu akhirnya tumbang. “Polisi datang dan salah satu dari mereka menelepon pemadam kebakaran dan mereka langsung datang,” kata Subroto.

Banyak jenis kendaraan yang terbakar di lokasi kejadian, termasuk mobil dan minibus. Mobil berbaris di sepanjang lapangan dekat gedung apartemen (apartemen).

Genangan air juga terlihat di sekitar mobil akibat listrik padam.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours