Demokrat DKI bidik cawagub pada Pilkada Jakarta

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta mengumumkan akan mengusung wakil Heru Budi Hartono dan Mujiono serta beberapa kader Koalisi Progresif Indonesia (KIM) untuk mencalonkan diri di DKI Jakarta Daerah. Pilihan

Setiap partai mengajukan nama, itu bagus, tapi yang pasti KIM tetap kuat, kata Direktur Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Taufik Hidayat di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, Partai Demokrat yang memperoleh 9 kursi pada pemilu 2024 berpeluang merebut kursi tersebut.

Namun, kata Tope, nama tenarnya diterima ingin meneruskan Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebagai calon gubernur (bacagub) dan Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono, anggota Komisi E DPRD DKI. . Jakarta Ali Mihemed Johan adalah Ketua DPP Partai, Jansen Sitindaon adalah calon wakil gubernur (Bacawagubnya).

Hal itu terungkap setelah Partai Golkar resmi mencalonkan Dedi Mulyadi pada Pilkada Provinsi Jawa Barat, dan Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta 2024.

“Kami menghormati keputusan Partai Golkar yang mendatangkan RK ke Jakarta. Namun negosiasi dengan KIM masih sulit.”

Tope pun menegaskan, KIM tetap kuat menyambut Pilkada Jakarta 2024. Sebenarnya ada kemungkinan ada dua partai lain yang bergabung dengan KIM, namun hal tersebut berakhir.

“Kami melihat Pak Heru adalah sosok kuat yang mampu memenangkan Pilkada Jakarta mendatang. Dengan riwayat beliau sebagai General Manager, Pak Heru punya banyak hal yang bisa membantu memajukan Jakarta,” ujarnya.

Pasalnya, mayoritas pemilih di Jakarta masih didominasi oleh suku Jawa yang kemungkinan besar akan diandalkan KIM untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024.

Sosok Mujiono yang juga Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta atau Ali Johan diyakini bisa menandingi Calon Gubernur yang diusung KIM nantinya.

Selain itu, Tope menekankan agar KIM mencari pemimpin yang fokus menata Jakarta ke depan yang mampu mengawal transformasi Jakarta menjadi Kota Dunia.

Ia juga mengatakan, kontestasi Pilkada Jakarta 2024 tidak dimaksudkan sebagai titik tolak dirinya untuk menyelenggarakan pemilu berikutnya pada tahun 2029.

“Bagi KIM, kami memilih pemimpin Jakarta yang fokus menyelesaikan permasalahan di Jakarta untuk menjadi kota global,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours