Deputi Gubernur Bank Indonesia ingatkan lima fokus utama BI di daerah

Estimated read time 2 min read

Banjarmasin (ANTARA) – Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filjaningsih Hendarta mengingatkan lima hal utama yang harus digarap perwakilan Bank Indonesia di daerah.

“Ada lima bidang utama yang saya tekankan dan harus dilaksanakan oleh perwakilan Bank Indonesia di daerah khusus Kalimantan Selatan,” ujarnya di Banjarmasin, Rabu.

Filianingsih mengatakan, lima bidang kegiatan utama Bank Indonesia di daerah sebagai penasihat strategis pemerintah daerah adalah mengendalikan inflasi, mengembangkan perekonomian daerah, mempercepat perekonomian dan keuangan khususnya di bidang sistem pembayaran, menjamin kualitas mata uang rupiah, dan memperkuat tata kelola dan kepemimpinan.

Ia juga menyampaikan bahwa perkembangan digitalisasi dan elektronikisasi di Kalimantan Selatan saat ini di bidang sistem pembayaran telah menunjukkan hasil yang sangat positif dan berkembang pesat.

Hal ini tercermin dari penggunaan QRIS oleh 400.000 pedagang dan lebih dari 700.000 pengguna. Selain itu, seluruh kabupaten/kota di Kalsel sudah ditetapkan secara digital pada Semester I tahun 2024.

Sementara itu, pengendalian inflasi menjadi fokus utama daerah, dengan inflasi yang turun menjadi 2,34 persen (y/y) pada Indeks Harga Konsumen (KPI) Kalimantan Selatan pada kuartal kedua tahun 2024, lebih rendah dibandingkan kuartal pertama tahun 2024 yang mencapai 2,58. persen. (kepadanya).

Atas prestasinya dalam pengendalian inflasi daerah, Kalimantan Selatan mendapat penghargaan TPID sebagai TPID provinsi dengan kinerja terbaik di Kalimantan selama dua tahun berturut-turut.

Deputi Gubernur Bank Indonesia kembali menegaskan penghargaan ini merupakan bukti nyata kerja sama Bank Indonesia dengan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Saya berharap kedepannya kerjasama Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah Kalsel semakin baik dan sinergi yang kuat terus terjalin demi kemajuan dan kesejahteraan daerah,” kata Kepala Bank Indonesia (KPwBI) kantor di provinsi tersebut saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Kalsel Fajar Majardi.

Sementara itu, Gubernur Kalsel yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Ada Santos dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kerja sama baik yang terjalin selama ini.

“Sinergi Bank Indonesia dan pemerintah daerah memberikan dampak yang besar terhadap perekonomian Kalimantan Selatan, terutama dalam pengendalian inflasi dan pengembangan perekonomian daerah. Kami mengucapkan terima kasih dan berharap kesuksesan ini dapat terus berlanjut Bapak Fajar Majardi, kata Adi – Santoso.

Adi Santosa pun menyambut baik kehadiran Fajar Majardi dan berharap kerja sama yang telah terjalin dapat terus berlanjut.

Ia juga optimis dengan kerja sama yang kuat, Kalimantan Selatan akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja baru, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours