JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan pembangunan infrastruktur telah selesai pada 10 tahun masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Muhammad Zainal Fattah, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, menjelaskan di bidang komunikasi, telah dibangun jalan tol sepanjang 2.700 kilometer dan jalan nasional sepanjang 6.000 kilometer di Indonesia dalam 10 tahun terakhir.
Selain itu, pemeliharaan jalan daerah juga dilakukan berdasarkan Petunjuk Presiden (IJD) Jalan Daerah. Pencapaian IJD pada tahun 2023 ditopang oleh pembangunan jalan daerah sepanjang 3.195 km dan jembatan sepanjang 3 km.
Kemudian di bidang perumahan, pada tahun 2015 hingga 2024 melalui Program Sejuta Rumah (PSR) yang dicanangkan Presiden Joko Widodo telah terbangun sebanyak 8,2 juta unit rumah.
“Dalam 10 tahun terakhir, banyak pembangunan mendasar yang dilakukan Kementerian PUPR telah selesai dan manfaatnya sudah dirasakan masyarakat,” kata Zainal Fattah dalam keterangan resmi, Minggu (18/8/2024).
Selain itu, di bidang Sumber Daya Air (SDA), dalam 10 tahun terakhir telah terbangun 43 bendungan dari target 61 bendungan yang ditetapkan Presiden Jokowi. Jaringan irigasi baru seluas 1,1 juta hektar dan 4,3 juta hektar juga direhabilitasi pasca pembangunan bendungan.
“Meningkatkan daerah tangkapan air yang air irigasinya berasal dari bendungan (dari 11% pada tahun 2014 menjadi 19% pada tahun 2024) dan meningkatkan Indeks Perkebunan (IP) dari 1,5 pada tahun 2014 menjadi 2,5 pada tahun 2024,” tambah Sekjen Zainal Fattah.
Selain itu, dalam 10 tahun terakhir juga telah dikembangkan infrastruktur air minum untuk menyediakan air minum bagi 92% masyarakat pada tahun 2023, melalui pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM).
“Akses sanitasi layak saat ini sudah mencapai 82 persen melalui pembangunan sistem pengolahan limbah domestik terpadu (SPALD-T),” imbuhnya.
Sekjen Zainal Fattah mengatakan pada tahun 2025, Kementerian PPPR akan terus melakukan pengembangan infrastruktur di wilayah pusat pemerintahan IKN. Oleh karena itu, tugas dan tanggung jawab Kementerian PUPR ke depan disebut akan lebih banyak. Harapan masyarakat terhadap infrastruktur pun semakin meningkat.
+ There are no comments
Add yours