Desak Made dan Rajiah masuk tujuh besar waktu terbaik

Jakarta (ANTARA) – Dua pendaki asal Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Devi dan Rajiah Sallsabilla, masuk tujuh besar rekor waktu nomor lari cepat babak penyisihan Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Sport Climbing, Saint-Denis, Prancis, Senin. malam di VIB. Faktanya, Desak Made tampil baik setelah sempat terkendala masalah teknis terkait papan cuaca. Desak Made Rita yang sempat terkendala kendala teknis pada percobaan pendakian pertama, berhasil mencatatkan waktu 6,45 detik saat diberi kesempatan mengulang. Di sisi lain, Rajiah Sallsabillah mencatatkan personal best seumur hidup 6,58 detik.

Ada dua tahapan dalam sertifikasi ini, yaitu babak penyemaian awal dan babak penyaringan.

Tahun ini, ada 14 atlet yang bertanding pada nomor lompat jauh putri.

Pencatatan waktu pada babak pertama akan mempengaruhi kategori atlet pada babak penyisihan pertama yang akan berlangsung hari ini.

Pemeringkatan dilakukan untuk menentukan lawan pada babak penyisihan pertama.

Peringkat pertama dalam daftar pencatat waktu terbaik akan bersaing dengan pemilik peringkat keempat belas, peringkat kedua dengan peringkat ketiga belas, dan seterusnya. Baca Juga: Dorongan yang Dilakukan ‘Jatuh’ Karena Tak Cukup Menekan Tombol Waktu Sebelumnya, dorongan Rita Kusuma Devi sempat disebut ‘jatuh’ setelah dinilai kurang menekan tombol waktu pada kali pertama. babak kualifikasi Olimpiade Paris 2024 pada Senin sore waktu setempat.

Wanita Ballina seharusnya bisa memanjat dengan cepat dalam waktu kurang dari tujuh detik. Namun dinilai ia kurang menekan tombol tersebut sehingga catatan waktunya tidak tercatat di papan waktu dan dihitung sebagai “jatuh”.

Kejadian serupa menimpa aktor Tiongkok Zhou Yafei yang bekerja sebelum Desak Made.

Setelah membuat Rita Kusuma Devi, seharusnya Rajiah Sallsabillah yang melakukan cara A. Dia pergi bersama Emma Hunt di rute B. Namun putaran pertama ditunda sementara karena masalah teknis. Dengan hasil tersebut, dua atlet Indonesia sukses lolos ke babak selanjutnya. Baca juga: Pendaki fokus pemulihan sebelum kompetisi dimulai Senin Baca juga: Presiden FPTI Sebut Tiga Faktor Kemenangan Empat Pendaki