Desak Made dan Rajiah Sallsabillah optimistis lewati perempat final

Estimated read time 4 min read

Jakarta (ANTARA) – Dua atlet asal Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Salsabillah, berharap bisa melaju ke perempat final Olimpiade Paris 2024, setelah berhasil melewati babak pra-unggulan dan penyisihan, Senin malam WIB.

Dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin, Rajiah mengungkapkan, di penghujung penyisihan ia melakukan beberapa kesalahan, namun kemudian ia berhasil mencatatkan waktu terbaik sehingga ia yakin bisa melaju ke babak final. Rabu). 7) /8).

“Di babak eliminasi terakhir ada beberapa kesalahan dan di babak kedua saya punya personal best. Kalau dibilang menyenangkan, pokoknya lebih baik dari tempat latihan,” kata Rajiah usai mengikuti babak yang digelar di Le Bourget Climbing Venue. , Paris, Prancis.

Ia mengaku sedikit gugup menjelang pertandingan, namun berhasil mengatasi perasaan tersebut dengan tenang dan fokus.

“Apapun hasilnya (perempat final), kami pasti ingin menampilkan yang terbaik dan berharap hasil tersebut bisa terbawa ke babak selanjutnya,” kata perempuan kelahiran Banten berusia 25 tahun itu.

Atlet putri lainnya, Desak Made, mengaku akan berusaha tetap fokus dan tenang saat tampil di babak perempat final ajang sprint berikutnya.

“Hasilnya masih kurang bagus. Saya tidak terlalu memikirkan momen itu, tapi tentu saja saya ingin berada di atas panggung, saya sangat gugup dan tidak nyaman jika tidak naik ke atas panggung. ” kata wanita Bali itu. Sprinter buatan Indonesia Rita Kusuma Dewi turun menggunakan tali usai bersaing dengan sprinter Amerika Piper Kelly pada nomor kualifikasi putri Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Senin (5/8/2024). . ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nz (ANTARA FOTO/WAHY PUTRO A) Baca juga: Ketua FPTI Sebut Adaptasi Tingkatkan Peluang Sukses Indonesia. Cina.

“Semua pasti grogi, yang pertama fokus pada diri sendiri, tunjukkan waktu terbaik dan tunjukkan performa terbaik saat pra latihan,” ujar perempuan berusia 23 tahun itu.

Dua pemanjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Salsbillah, berhasil lolos ke babak perempatfinal Olimpiade Paris 2024.

Keduanya tampil apik saat mengikuti dua babak kualifikasi, yakni babak seeding dan babak penyisihan.

14 pemain berkompetisi di level teratas rock wanita tahun ini.

Pada babak tersebut, baik Desak Made maupun Rajiah melakukan dua kali panjat tebing serta menjajal jalur A dan B.

Dalam misinya, Desak Made berperang melawan duta besar Perancis, Capucine Viglione. Sedangkan Rajiah melawan Emma Hunt asal Amerika Serikat (AS).

Awal permainan tertunda karena kerusakan teknis, yang terkait dengan tombol waktu yang tidak berfungsi dengan baik.

Berikutnya: Pada babak tersebut, Desak Made berhasil mencatatkan waktu 6,52 di rute A dan 6,45 di rute B. Dengan catatan personal best 6,45 detik, putri Bali itu berhasil menempati posisi keenam. Di sisi lain, Rajiah berhasil meraih kemenangan dengan catatan waktu 6,67 detik di jalur A dan 6,58 detik di jalur B. Catatan waktu terbaiknya 6,58 detik sehingga harus puas di unggulan ketujuh.

Kualifikasi berlanjut hingga babak penyisihan penyisihan. Berdasarkan catatan waktu pemusnahan tanaman sebelumnya, Desak Made bertemu dengan Piper Kelly dari Amerika. Sementara temannya bertemu dengan Duta Besar Spanyol, Leslie Adriana Romero Perez.

Babak itu krusial untuk melaju ke babak delapan besar alias babak knockout. Pemanjat tebing putri Indonesia Made Rita Kusuma Dewi (kiri) bersaing dengan sprinter Amerika Piper Kelly pada kualifikasi speed skating putri Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Senin (5/8/2024). Dua putri Indonesia bernama Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Salsabillah melaju ke etape ke-8 berkat catatan waktu kemenangan mereka 6,38 menit 6,58 detik. Diantara foto / Wahyu Putro A / tom. Baca juga: Pelatih: Tim Panjat Tebing Fokus pada Kekuatan Mental Jelang Olimpiade Alhasil, Desak Made memastikan lolos ke babak perempat final usai mengalahkan Kelly dengan catatan waktu 6,38.

Namun, Rajiah tidak menindaklanjuti hasil positifnya. Gara-gara babak penyisihan ini, Rajiah bergembira menghadapi lawannya.

Namun Rajiah berhasil mendapatkan tiket ke babak perempat final setelah ia mendapat tempat duduk persis seperti pemain yang kalah di babak penyisihan, namun ia menjalani musim yang lebih baik di unggulan penyisihan.

Rajiah memiliki skor terbaik dari seluruh pemain yang kalah, yaitu 6,58 detik. Baca Juga: Ketua FPTI Sebut Tiga Faktor Empat Pemanjat Tebing Bisa Menang

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours