Deteksi dini kunci mengatasi masalah kesuburan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Rumah Sakit Pusat Kesehatan Wanita Betsaida Dr. Andriana Kumala Dewi, Sp.OG, Subsp.FER mengatakan deteksi dini dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan.

“Banyak pasangan yang tidak mengetahui masalah kesuburan hingga mereka mencoba untuk hamil dan mengalami masalah. Pengendalian kelahiran memungkinkan kita mendeteksi masalah sejak dini dan melakukan intervensi yang tepat,” kata dr Andriana dalam siaran persnya, Rabu.

Pemeriksaan ini mencakup pemeriksaan menyeluruh terhadap kesehatan reproduksi pria dan wanita sehingga dapat disusun rencana pengobatan yang tepat.

Ia juga mengatakan bahwa berbagai faktor dapat mempengaruhi kesuburan baik pada pria maupun wanita. Pada wanita, masalah kesuburan bisa disebabkan oleh masalah ovulasi, penyumbatan saluran tuba, endometriosis, dan masalah hormonal.

Sedangkan pada pria, penyebab utamanya adalah adanya gangguan pada kualitas dan kuantitas sperma. Gaya hidup, usia, stres, dan riwayat kesehatan juga berperan dalam mempengaruhi kesuburan.

Penting untuk dipahami bahwa kesuburan bukan hanya masalah perempuan saja. Sekitar 30-40 persen infertilitas disebabkan oleh faktor laki-laki dan 30-40 persen lainnya disebabkan oleh faktor perempuan dan sisanya merupakan kombinasi keduanya atau tidak diketahui penyebabnya. Oleh karena itu, kedua belah pihak harus melakukan tes KB.

Menjaga kesuburan memerlukan pola hidup sehat yang meliputi pola makan bergizi kaya vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk menjaga kesehatan reproduksi. Olahraga teratur dan aktivitas fisik membantu menjaga berat badan yang sehat dan keseimbangan hormon.

Hindari stres karena dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal dalam tubuh dan menurunkan kesuburan. Hindari rokok dan alkohol karena merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat mempengaruhi kualitas sperma dan sel telur.

“Jika Anda sudah mencoba hamil selama satu tahun atau enam bulan pada wanita di atas 35 tahun tanpa hasil, sebaiknya segera mencari konseling dan tes kesuburan,” ujarnya.

“Tes kelahiran membantu kita memahami apa yang sedang terjadi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memecahkan masalah tersebut. Ini adalah langkah penting yang dapat memberikan harapan baru bagi pasangan yang kelaparan,” kata Dr. Andriana menutup penjelasannya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours