PADANG – Seorang remaja, Anisa YunikaPutri (15), warga Berok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, tertimpa batu selama dua jam usai bermain TikTok di batu belakang Masjid Al Hakim, sekitar pukul 19.30 WIB.
Menurut pacar korban, Salma Fitri (15), awalnya mereka baru saja selesai bermain TikTok di bebatuan Pantai Padang, kemudian saat Anisa korban memasukkan ponselnya ke dalam saku jaket, namun terjatuh di antara bebatuan.
Anisa berusaha mengambil ponselnya yang terjatuh di sela-sela bebatuan, namun tidak bisa keluar karena bebatuan bergetar, kata Salma kepada wartawan, Kamis (20/6/2024).
Melihat kondisi tersebut, Salma meminta para pelaku untuk menarik korban, namun tetap tidak bisa.
“Saya mencoba tiga kali menyelamatkan korban dan membantunya dengan mengambil ponselnya, namun pinggang saya juga terjepit, teman saya menarik saya keluar, tapi tidak, kami tidak bisa mengeluarkan korban,” kata Andi.
Kepala Operasional dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Rinaldi mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya seorang anak yang terlibat terjatuhnya batu pada pukul 19.30 WIB. “Korban berusaha mencari telepon genggamnya yang terjatuh,” ujarnya.
Saat dievakuasi sekitar pukul 22.00 WIB, ia dalam keadaan sadar dan masuk rumah sakit. Sedangkan tim yang diutus berjumlah 10 orang. “Kami sulit untuk mengungsi karena takut ada batu besar yang berjatuhan,” ujarnya.
Untuk mengevakuasi korban, kata Rinaldi, dengan peralatan tangan ia tidak menggunakan alat untuk memotong batu. “Anak-anak terselamatkan dengan perkakas tangan. Kalau pakai alat batu bisa terjatuh, badan korban terdorong setengah, kepala tertunduk,” ujarnya.
Proses evakuasi nampaknya rumit karena korban terjebak dalam ukuran yang besar dan menggantung. Petugas pemadam kebakaran bahkan mengejek orang tua korban karena tidak sadar menginjak batu yang menimpa korban.
+ There are no comments
Add yours