Jakarta (ANTARA) – Pelatih Dewa United Banten Pablo Favarel mengatakan timnya mampu mengalahkan Pelita Jaya Jakarta karena fokus memperkuat pertahanan agar bisa bermain maksimal pada Liga Bola Basket Indonesia (IBL) tahun 2024 di Mahaka Square. Jakarta, Sabtu malam.
Dia menjelaskan bahwa para pemain mengikuti semua instruksi untuk memastikan mereka mampu bermain selama transisi bertahan dan menyerang.
“Kami ingin bermain bertahan, jadi usahakan lebih fokus bertahan,” kata Favarel usai pertandingan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, strategi tersebut diterapkan dengan mengingat pertandingan-pertandingan sebelumnya.
“Strategi ini penilaian kami berdasarkan pertandingan sebelumnya,” ujarnya.
Penjaga gawang Deva United, Hardianus, mengaku para pemainnya senang karena bisa membalas kekalahan di laga pertama.
Ia menyebut timnya bermain bagus sehingga menyulitkan Andakara Prastava dan kawan-kawan untuk menerobos.
“Saya merasa pertahanan kami lebih baik selama pertandingan,” kata pemain berusia 32 tahun itu.
Mengenai sisa dua laga final yang akan dijalani Deva United di babak reguler IBL, pemain veteran itu menjelaskan bahwa para pemain berniat untuk terus meningkatkan komponen pertahanan tim agar bisa bersaing di babak playoff ke depannya.
Dalam laga tersebut, Gelvis Solano menjadi MVP laga tersebut dengan 16 poin, lima rebound, sembilan assist, dan empat steal. Jordan Adams menyusul dengan 18 poin, empat assist dan 10 rebound.
Pablo Favarel memasukkan Lester Prosper, Jordan Adams, Caleb Ramot, Tavario Miller dan Hardianus di starting lineup.
Sedangkan Pelita Jaya Jakarta yang dipimpin Yohannis Vinar atau kerap disapa Ahang diperkuat di awal pertandingan oleh Andakara Prastawa, James Dickie, Muhamad Arigi, KJ MC Daniels, Jerome Anthony Bean Jr.
Klub kebanggaan Banten itu saat ini menduduki puncak klasemen IBL 2024 dengan raihan 45 poin hasil 21 kemenangan dan tiga kekalahan dari 24 pertandingan. Baca Juga: IBL 2024: Pelita Bertarung dengan Deva di Kuarter Pertama dan Kedua
+ There are no comments
Add yours