Dharma-Kun minta DKI kaji kembali penyebaran nyamuk ber-wolbachia

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Jodi Dharma Pongrekun-Kun Wardana meminta Pemprov DKI mencermati penyebaran nyamuk pembawa wolbachia yang dikhawatirkan berdampak negatif. “Kami berharap hal ini dapat dikaji lebih cermat karena dapat menimbulkan dampak negatif,” kata Kun usai kunjungan ke Forum Solidaritas Masyarakat Nusantara (FSMN) di Jakarta Selatan, Rabu. Baca Juga: Kemenkes Tegaskan Wolbachia Tidak Bisa Menular dari Nyamuk ke Manusia Kuhn mengatakan, keputusan melepasnya pada September lalu tergolong cepat karena perlu penelitian yang benar-benar mendalam untuk memastikan aman bagi masyarakat.

Ia menambahkan, jika nanti nyamuknya menyebar akan berdampak buruk sehingga tidak bisa dikembalikan lagi ke kepala sebelum diambil keputusan.

“Pada saat itu, kami memiliki data yang beragam mengenai dampak buruk nyamuk Wolbachia di negara lain,” katanya. Baca Juga: Pemprov DKI Siapkan 1.400 Ember Telur Nyamuk Terinfeksi Wolbachia Kun mengatakan, Tuhan mempertemukannya dengan Dharma karena memiliki pemikiran dan visi yang sama untuk pembangunan Jakarta.

“Kami tidak mengetahuinya sejak lama. Kami berdua menentang program nyamuk ber-Wolbachia ketika program itu diluncurkan,” katanya.

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta berencana menempatkan 1.400 ember berisi telur nyamuk Aedes aegypti yang mengandung bakteri Wolbachia di kawasan Kembangan Utara, Jakarta Barat pada 27 September 2024. Baca juga: Wolbachia Tak Lagi Menular dari Nyamuk Pembawa Wolbachia. “Nyamuk tidak menularkan Wolbachia ke manusia,” kata Plt. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dr. Mariati Kasiman.

Kemudian, setiap dua minggu sekali, petugas Dinas Kesehatan DKI akan memantau perkembangbiakan nyamuk.

Dinas Kesehatan Masyarakat (DINKES) DKI Jakarta mengatakan, bakteri Wolbachia dari tubuh nyamuk Aedes aegypti tidak menular ke manusia atau nyamuk lainnya.

Oleh karena itu, tidak ada penyakit spesifik yang dapat berkembang pada manusia setelah digigit nyamuk Aedes ypti pembawa Wolbachia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours