Dharma Wanita PAM Jaya gelar khitan massal diikuti 521 anak

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Dharma Vanita PAM Jaya dan Pemerintah Kota Jakarta Pusat bersama-sama melakukan khitanan massal yang melibatkan 521 anak laki-laki warga Bendungan Hilir (wilayah sekitar kantor operasi).

Ruang Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Taman Guntur, Benhill, Tanah Abang, Jakarta Pusat, kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT Kota Jakarta ke-497.

“Kami awalnya menargetkan 497 anak, namun meningkat menjadi 521 anak. Hal ini menunjukkan semangat dan keberhasilan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan,” ujarnya.

Direktur Senior PAM Jaya Arif Nasrudin di Jakarta, Selasa.

Arif mengatakan, operasi khitanan massal ini merupakan yang terbaru setelah diikuti 151 anak laki-laki di Jakarta Barat, 95 anak laki-laki di Jakarta Utara, 98 anak laki-laki di Jakarta Selatan, 20 anak laki-laki di Kepulauan Seribu, dan terakhir di Jakarta Pusat. Data sementara. 157 anak.

“Kegiatan khitanan massal yang dilakukan PAM JAYA diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi anak-anak yang disunat, tetapi juga mempererat hubungan antara perusahaan dan lingkungan setempat,” kata Arief.

Menurut Arif, selain khitanan massal, PAM Jaya juga tengah menangani angka stunting di banyak tempat di Jakarta. Kedua kegiatan ini bersifat scalable sehingga dari tahun ke tahun peran PAM Jaya semakin penting bagi masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial.

Sedangkan pada tahun 2024, target PAM Jaya meningkat signifikan dengan upaya membantu 1.000 anak muda di 58 upazila. Program ini menunjukkan komitmen PAM Jaya dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di wilayahnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Pusat Yuku Jamila mengatakan, khitanan massal merupakan inisiatif positif yang digagas PAM Jaya Wanita Dharma.

“Terima kasih atas kerjasamanya dengan Dharma Vanita PAM Jaya dalam khitanan massal di Benhill. Dharma Vanita PAM Jaya juga berperan sebagai ibu angkat dalam intervensi terhadap stunting,” kata Yuku.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours