Di Balik Tragedi Polwan Bakar Suami, Judi Online Ancaman Nyata bagi Kehidupan

Estimated read time 3 min read

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Belakangan ini marak pemberitaan mengenai kasus istri polisi (polwan) Brigjen FN yang selamat dari suaminya hingga tewas di Mojo Timur Jakarta. Jatim karena suaminya terlibat perjudian online. Beginilah cara perjudian online membahayakan nyawa.

Brigadir FN merupakan seorang polisi wanita (Polwan) yang merupakan istri dari Brigjen RDW dan memiliki tiga orang anak. Keduanya merupakan anggota Polres Mojokerto, Jawa Timur. Keduanya terlibat dalam insiden yang menewaskan Brigjen RDW. Jenderal Pertama FN memutuskan untuk membakar suaminya hidup-hidup. 

Polda Jatim telah menetapkan Brigjen FN sebagai tersangka dalam aksi tersebut. Polisi setempat juga menangkap Brigjen FN. 

Dari hasil penelusuran dan penyidikan yang dilakukan Polda Jatim, terlihat jelas latar belakang perbuatan Brigjen FN bermula dari Brigjen RDW yang memanfaatkan uang pasangan tersebut untuk berjudi online. Polda Jatim juga mengungkap suami Brigjen FN, Brigjen RDW, mengaku melakukan KDRT berulang kali. Polda Jatim kini menjerat Brigjen FN dengan Pasal 44 Ayat (3) Undang-Undang Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Kecanduan yang ‘fatal’

Kecanduan judi internet sangat membingungkan. Berbagai kejahatan telah dilakukan akibat tertangkapnya para penjudi online. Sayangnya, banyak operator perjudian online yang sebenarnya merupakan bagian dari lembaga pemerintah.

Pada tahun 2023, anggota Densus 88 Bripda Haris Sitanggang membunuh seorang sopir taksi online. Saat itu, Haris yang meminta kakaknya membantunya membeli mobil, menggunakan uangnya untuk berjudi di Internet dan kalah. Haris yang bermata gelap membunuh seorang sopir taksi online dengan tujuan mengambil mobilnya.

Bripka KRI kemudian membajak 11 taksi dan disusul Polda Bali. Bripka KR yang sudah lima tahun menjabat sebagai polisi merupakan seorang yang gemar berjudi online. Ini membuatnya kesal jadi dia naik taksi.

Psikolog Reza Indragiri Amriel menyikapi kasus Brigadir FN dengan sangat serius. Bukan hanya kekerasan dalam rumah tangga yang menyebabkan kematian suaminya, tetapi juga kecanduan judi online yang menyebabkan penangkapan polisi.

“Kekerasan dalam rumah tangga, terutama pembunuhan, adalah hal yang serius. Tapi ini jelas merupakan kejahatan hitam dan putih. “Yang menurut saya lebih meresahkan adalah kecanduan judi online di kalangan polisi,” kata Reza Indragiri saat dihubungi Senin (10/6/2024) lalu.

Kecanduan judi internet berdampak besar pada banyak hal termasuk masalah keuangan dan perselisihan perkawinan. Reza mengatakan, perilaku bermasalah ini pada akhirnya bisa berdampak pada kerja polisi.

“Kualitas pelayanan aparat keamanan dan penegakan hukum tentu akan terdampak. Jadi saat ini secara tidak langsung Polri sebagai sebuah organisasi tidak boleh menyerah begitu saja,” kata Reza.

Reza mengatakan, kejadian ini patut ditanggapi serius oleh organisasi kepolisian. Selain itu, sejauh ini Polri juga disebut-sebut mengambil tindakan tegas terhadap perjudian online. Pada saat yang sama, Anggota benar-benar kecanduan judi online.

Reza mengatakan, “Dengan semakin kecanduannya masyarakat terhadap perjudian online, kualitas pelayanan polisi terhadap masyarakat semakin menurun.

 

Harap dicatat, Akun yang terkait dengan perjudian online mungkin diblokir… (baca halaman berikutnya)

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours