Dibayangi cedera, peloncat indah DKI Adityo tetap maksimal di PON 2024

Estimated read time 2 min read

Medan (ANTARA) – Penyelam DKI Jakarta Adityo Restu Putra tetap tampil impresif bersama Tri Anggoro Putra meski berlaga dengan cedera punggung pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.

Adityo dan Tri Anggoro menunjukkan kelasnya dengan meraih medali emas setelah mencetak skor tertinggi 329,88 pada nomor sepatu roda sinkron 3m putra di Kolam Selayang, Medan, Minggu.

Padahal, kata pelatih Harly Ramayani, Adityo sepertinya belum pulih sepenuhnya dari cederanya.

“Kalau saya di hari pertama, dia tampil sangat baik, luar biasa,” kata Harly kepada ANTARA di Kolam Selayang, Minggu.

Harly mengungkapkan, Adityo mengalami cedera saat berlatih di China untuk persiapan PON 2024. Saat itu, latihan di negeri Tirai Bambu terbilang cukup sulit.

Namun dengan semangat dan motivasi yang besar, Aditya mengatasi masalah tersebut. “Padahal aku tahu, dia pasti sangat kesakitan,” kata Harly.

Aditya merupakan atlet andalan DKI Jakarta di cabang olahraga loncat indah. Di PON 2021 Papua, ia mengukir sejarah dengan menjadi penyelam pertama yang meraih lima medali emas. Dengan raihan medali emas yang diraih Adityo, tim DKI Jakarta menjadi juara umum cabang loncat indah dengan perolehan 5 medali emas, 5 medali perak, dan 5 medali perunggu.

Kini di PON 2024, Aditya juga bisa diandalkan. Selain berpasangan dengan Tri Anggoro di nomor sinkron 3m putra, ia juga diperkirakan akan tampil di 3 nomor berikutnya.

Salah satunya berpasangan dengan Andriyan untuk merebut nomor tower sync putra. Setelah itu, ia juga akan bertanding di nomor individu 1 meter dan 3 meter putra.

“Dari segi timing, Adityo penting karena tampil berpasangan, Tri Anggoro dan Andriyan. “Dan kami tidak bisa mengganti pesertanya lagi,” kata Harly.

Dalam kesempatan tersebut, pelatih juga mengucapkan terima kasih kepada KONI DKI Jakarta yang telah memberikan perhatian lebih untuk membantu mereka mengatasi kekurangan yang ada.

Harly berharap timnya bisa tampil maksimal di sisa angka pada turnamen berikutnya. Lebih tepatnya, untuk bilangan sinkron.

Sementara itu, Aditya juga mengungkapkan sejauh ini dirinya mampu mengatasi permasalahan yang dihadapinya. “Saya bersyukur bisa memberikan yang terbaik. Ya, ada riwayat traumanya dan masih bisa diatasi,” ujarnya.

Sedangkan pada nomor sinkron papan 3 meter putra PON 2024, medali perak diraih Jatim berkat Yovy Surya Nur Ariffin dan Aldinsyah Putra Rafi yang memperoleh nilai 291,90. Kemudian Sumsel meraih medali perunggu bersama atlet M. Ridho Akbar dan Idirs Efendi dengan skor 278,79.

Ajang loncat indah skateboard sinkron 3m putra diikuti enam orang wakil. Anggota yang tersisa adalah Muhammad Fadhil dan Akbar Tawakal Sayyidina Lee (Kalimantan Selatan), Wahyudi Sahpura dan Mohammad Jatayu Tri Rezka Vahlevi (Sumatera Utara), serta Aryanto Saputra dan Zulfikar Wirafebrian Rifai (Jawa Barat).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours