Surabaya – Pemilik akun X @pasifisstate dilaporkan ke Polrestabes Surabaya oleh warga Nahdlatul Ulama (NU). Laporan tersebut diajukan karena akun tersebut diduga menghina Jamia Nahdlatul Ulama dengan mengubah lambang dan tulisan NU.
Pemilik akun @pasifisstate diketahui mengedit tulisan di papan tersebut dan mengubahnya menjadi “Ulama Nambang” saat berkeliling di media sosial.
Selain itu, akun tersebut juga mengubah warna asli logo NU yang semula hijau menjadi merah. Tulisan Arab Nahdlatul Ulama di bawah ini juga diubah dari NU menjadi PBB.
Di bawah ini ada ungkapan Ulama Nambang yang artinya Persatuan Bangsa-Bangsa.
Jurnalis Ali Mahfoud, 50, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, mengatakan, “Saya prihatin ada logo NU di media sosial Twitter (x) yang merujuk pada Ulama Nambang. Kami sangat prihatin, 20 Juni 2024.”, malam.
Ia mengaku baru mengetahui unggahan tersebut melalui akunnya. Selain itu, kisaran bintang 9 ditandai dengan IDR dan dolar AS. “Kemudian nama Namhadlatul Ulama diubah menjadi Ulama Nambang,” ujarnya.
Mantan Ketua Umum PPP Surabaya ini sedih karena logo NU diciptakan KH Ridwan Abdullah melalui proses kreatif dengan latihan spiritual yakni Istikharah. Ali menyebut tindakan Akun X merupakan penghinaan besar bagi NU.
Untuk itu, Ali berharap polisi mengusut laporan yang disampaikannya ke Polrestabes Surabaya. Sebab jika tidak dilakukan, ia khawatir akan terjadi contoh buruk dan kejadian serupa terulang kembali di kemudian hari.
Terpisah, Kabid Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan penyidik terkait untuk mengusut laporan dugaan pelecehan logo NU.
+ There are no comments
Add yours