Diidap Puput Novel, Ini Penyebab Kanker Payudara yang Sering Tak Disadari

Estimated read time 3 min read

Jakarta – Penyebab kanker payudara seringkali tidak diketahui di akhir novel. Faktanya, ini adalah jenis kanker paling mematikan di Indonesia.

Kanker payudara harus ditanggapi dengan serius oleh semua orang, terutama perempuan. Mengidentifikasi faktor risiko kanker payudara dapat membuat Anda lebih waspada untuk melakukan deteksi dini.

Kanker payudara sendiri merupakan kanker pada jaringan payudara. Kanker ini terjadi ketika jaringan di payudara tumbuh di luar kendali dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat dan area sekitarnya.

Kanker payudara dapat berkembang di kelenjar yang memproduksi susu atau di saluran (saluran) yang menghubungkan dari selangkangan hingga puting susu. Selain itu, kanker mungkin berada di jaringan lemak atau jaringan ikat di payudara.

Berikut rangkuman faktor penyebab kanker payudara dari situs resmi Kementerian Kesehatan.

1. Menstruasi pertama dalam waktu kurang dari 12 tahun.

2. Seorang wanita yang belum menikah.

3. Wanita tersebut sudah menikah namun belum mempunyai anak.

4. Ulang tahun pertama di usia 30 tahun.

5. Tidak menyusui.

6. Penggunaan kontrasepsi hormonal dan/atau terapi hormon dalam jangka panjang.

7. Menopause di atas 55 tahun.

8. Dia menjalani operasi untuk penyakit kelenjar susu.

9. Memiliki riwayat keluarga yang mengidap penyakit kanker.

10. Wanita dengan kecemasan berat.

11. Konsumsi lemak dan alkohol berlebihan.

12. perokok aktif dan aktif.

Selain 12 faktor tersebut, kanker payudara bisa dipicu oleh konsumsi makanan dan minuman tertentu. Inilah beberapa di antaranya.

1. Steak atau sate daging merah panggang berdampak buruk bagi kesehatan payudara karena menyebabkan terbentuknya sel kanker pada payudara. Meski tidak langsung, dosis tinggi dan asupan jangka panjang bisa menyebabkan kanker payudara.

Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi konsumsi saba dan steak lebih dari 500 gram per minggu. Makanan yang dibakar dapat menghasilkan amina heterosiklik (HCA). HCA diduga menyebabkan kanker payudara, kanker paru-paru, kanker usus besar, dan kanker prostat.

2. Alkohol Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum alkohol meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita. Batas aman minum alkohol adalah satu gelas sehari. Ini juga meningkatkan risiko kanker payudara sebesar 11 persen.

3. Gula: Mengonsumsi terlalu banyak gula meningkatkan kadar insulin. Berdasarkan penelitian, insulin merupakan pendorong utama pertumbuhan tumor. Ketika kadar insulin darah tinggi, kadar estrogen bebas dalam sirkulasi meningkat.

4. Susu tinggi lemak dan protein olahan Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi susu dan keju tinggi lemak memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker. Para peneliti berpendapat hal itu ada hubungannya dengan estrogen.

Hormon ini larut dalam lemak, sehingga ditemukan dalam jumlah yang lebih tinggi pada susu tinggi lemak, dibandingkan susu rendah lemak. Beberapa jenis kanker payudara memiliki reseptor estrogen dan memakan estrogen.

5. Daging Olahan Para peneliti telah menemukan bahan pengawet dalam daging seperti sosis, ham, dan babi bermetamorfosis menjadi zat penyebab kanker di dalam tubuh.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours