Dijadikan Film, Kisah Inspiratif Perjuangan Hidup Laura Diapresiasi Keluarga

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – MD Pictures berkisah tentang perjuangan Laura Anna yang mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan bersama Gaga Muhammad di film Laura. Seperti kita ketahui, Laura menghabiskan sisa hidupnya untuk mencari keadilan atas kondisi tubuhnya.

Kemasan dan drama dalam film ini membuat keluarga besar Laura, khususnya Greta Irene, adik mendiang Laura Anna mengaku sangat senang dan terharu karena film yang menceritakan perjuangan adiknya untuk sembuh ini akan tayang di bioskop. semua bioskop di indonesia.

“Pertama kali aku lihat trailer kedua, aku tidak bisa berkata-kata, kaget banget. Tapi aku benar-benar tidak percaya di luar dugaanku, itulah sebabnya aku bangga dengan perjuangan Laura,” kata Greta Irene saat merilis trailernya. filmnya. Laura, baru-baru ini.

Dalam film tersebut, Laura diperankan oleh Amanda Rawls. Irene juga bangga pada Amanda Rawls, yang menurutnya sangat mirip dengan Laura, dan dia teringat kembali pada adiknya. “Akting dan suaranya Amanda keren banget. Aku salut banget sama dia dan semua aktornya, mereka benar-benar melakukan yang terbaik,” ucapnya.

CEO MD Entertainment Manoj Punjabi mengaku sangat bersemangat mengungkap alasan dirinya tertarik membuat film berdasarkan kisah nyata yang membuat heboh pemberitaan.

“Saya akhirnya berani menceritakan kisah Laura Anna karena terharu dengan perjuangan hidup Laura setelah dia mengalami kecelakaan yang membuatnya lumpuh dan akhirnya meninggal,” kata Manoj Punjabi.

Manoj mengungkapkan, film Laura sejujurnya dibuat untuk mencintai Laura. “Saya sangat berharap film Laura dapat diterima dengan baik oleh seluruh masyarakat,” imbuhnya.

Manoj mengatakan, film tersebut dibumbui agar ceritanya bisa menghibur penontonnya. “Kalau mau cek poin ABC-nya ada beritanya, kalau film pasti lakon. Sudut pandangnya Irene, mama, papa, Janus, Petra. POV kita filmnya Laura. Judulnya jelas Laura.” POV nama-nama lainnya dibuat-buat,” tegas Manoj Punjabi.

Manoj juga mengatakan bahwa dirinya tidak menggunakan nama asli untuk temannya dan teman Laura Anne. Menurutnya, akan menimbulkan kontroversi jika menggunakan nama asli dan akan menimbulkan masalah bahkan kontroversi di kemudian hari.

Jujur saja Pak Alim mengatakan apa yang dia katakan, tapi kami sepakat untuk tidak menggunakan nama asli temannya. Kalau itu nama aslinya, kami punya surat kuasa, kami bekerja sama, apa jadinya? beda, itu versi Laura Yoyo, itu film, kalau ditonton” Berita sebenarnya adalah keluarga memberi kami POV kami di film itu. lagi.

Menariknya, dalam film Laura, sudut pandang cerita diambil seluruhnya dari sudut pandang kehidupan Laura Anna dan keluarganya. Nama-nama pacar sekaligus sahabat Laura di film ini adalah fiksi.

“Dalam penelitian saya, kami mengambil sudut pandang keluarga Laura, dan memaparkan sudut pandang mereka. Kami menggunakan nama fiksi, bagaimana Laura dan keluarganya menyikapinya,” ujar Elim Sodio, penulis skenario film ini.

Namun mendiang adik dan ibu Laura sangat mendukung dan membantu dalam menyusun cerita untuk film ini. Terutama tentang kehidupan Laura dari sudut pandang keluarga.

Sutradara film Laura Hung Bramentio mengaku film ini menampilkan realita yang dialami dan diperjuangkan Laura Anna. Haung menegaskan, tidak perlu mencari data dalam film ini.

“Filmnya ada realita yang ditampilkan, tapi yang ditampilkan itu Laura. Kalau orang cari data jangan ke bioskop. Karena judulnya Laura, kita buat realitas Laura. Di Laura itu adalah apa yang kita sentuh,” katanya.

Film drama inspiratif ini diangkat dari kisah nyata Laura Anna yang terkenal, yang lumpuh dan meninggal dalam kecelakaan bersama kekasihnya Gaga Muhammad. Film ini mencoba mengeksplorasi perjuangan Laura dan semangat abadinya, cinta dan dukungan keluarganya, rasa kehilangannya dan kekuatan dahsyat yang ditemukan dalam menghadapi keputusasaan.

Film ini juga menampilkan penampilan luar biasa dari Amanda Rawls, Kevin Ardilova, Carissa Frost dan bintang muda lainnya. MD Pictures berharap kisah Laura dapat menginspirasi dan dinikmati seluruh pecinta film Indonesia, dan dijadwalkan tayang di bioskop mulai 12 September 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours