Dijual Bebas di Indonesia, Inilah Peran Penting Burung Kolibri untuk Alam

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Saat ini diperkirakan terdapat lebih dari 360 spesies burung kolibri di dunia yang dapat ditemukan hampir di setiap wilayah, termasuk Indonesia. Nama mereka didapat dari suara yang mereka keluarkan saat mengepakkan sayap dengan cepat dan meluncur di udara.

Burung kolibri merupakan keluarga burung yang paling beragam di dunia, setelah burung kolibri flycatcher, karena sangat membantu ekosistem.

Namun berbeda dengan di Indonesia. Di Indonesia, burung kolibri diperjualbelikan, dan tingginya permintaan terhadap burung kolibri, sehingga memicu perburuan liar. Burung kolibri yang tertangkap biasanya dikirim ke Pulau Jawa.

Menurut Avian Report, burung kolibri terutama memakan nektar bunga dan serangga, sehingga dianggap sangat penting bagi keseimbangan alam.

Sebagian besar spesies memiliki paruh lurus atau sedikit melengkung dan tidak mengkhususkan diri pada jenis bunga tertentu.

Yang lainnya berevolusi dengan jenis bunga yang lebih ramping, paruh panjang melengkung, sangat pendek, tipis, berbentuk sabit, dan sangat panjang. Paruhnya yang disesuaikan dengan bentuk bunga dan kedalaman bunga mampu mengekstraksi nektar dari bunga.

Burung kolibri melihat lebih banyak bunga dibandingkan serangga karena mereka dapat melihat lebih luas dibandingkan serangga.

Bagi penyerbuk, bunga yang menarik burung kolibri menghasilkan nektar yang relatif lemah (kandungan gula rendah), sehingga mencegah burung kolibri kembali ke bunga. Oleh karena itu, tanaman lebih mungkin melakukan penyerbukan silang.

Bunga dengan penyerbukan silang serangga menghasilkan lebih banyak nektar dan lebih sedikit nektar. Nektar manis memungkinkan serangga bertahan lama di bunga, sehingga meningkatkan kemungkinan penyerbukan silang pada tanaman.

Ada kesalahpahaman bahwa burung kolibri hanya memakan nektar. Meskipun nektar merupakan bagian penting dari makanan burung kolibri, ia juga memakan nyamuk, pengusir hama, lalat buah, dan laba-laba.

Nektar menghasilkan bunga untuk menarik burung dan serangga sebagai penyerbuk silang. Namun nektar kekurangan nutrisi sehingga perlu ditambah dengan serangga.

Burung kolibri memiliki indera perasa yang berkembang dengan baik dan dapat mengenali nektar dengan kandungan gula yang bervariasi dan juga nilai energinya.

Penelitian menunjukkan bahwa burung kolibri lebih menyukai bunga dengan kandungan gula tinggi dan mengabaikan bunga yang menyediakan nektar dengan kandungan gula kurang dari 10%.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours