Dikira Flu Biasa, Remaja Ini Idap Gagal Ginjal Stadium Akhir

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Seorang gadis remaja bernama Lily didiagnosis menderita gagal ginjal stadium akhir, awalnya menunjukkan gejala seperti pilek selama tiga bulan. Diagnosis ini seperti mimpi buruk baginya.

Lilli harus menjalani cuci darah atau cuci darah rutin karena menderita gagal ginjal stadium akhir. Namun, dokter yakin ada kemungkinan gadis berusia 14 tahun itu memerlukan transplantasi di masa depan.

“Dia sekarang hidup dengan kondisi tersebut dan menjalani cuci darah beberapa kali dalam seminggu,” demikian laporan BBC, seperti dikutip The Times of India, Kamis (26/9/2024).

Dalam kasus Lily, dia merasakan sakit yang luar biasa. Ia mengaku lega saat diberitahu akan koma karena kesakitan.

Lily kemudian dipindahkan ke Unit Perawatan Intensif Anak (PICU) di Rumah Sakit Anak Bristol. Dia menghabiskan tiga hari di sana dalam keadaan koma.

Gagal ginjal stadium akhir terjadi ketika fungsi ginjal normal hampir berhenti. Menurut Mayo Clinic, ginjal menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah, yang kemudian dikeluarkan melalui urin.

Ketika ginjal kehilangan kemampuannya untuk menyaring, tingkat cairan, elektrolit, dan limbah yang berbahaya dapat menumpuk di dalam tubuh. “Dengan penyakit ginjal stadium akhir, Anda memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal untuk tetap hidup,” jelas Mayo Clinic.

Gejala umum yang terlihat pada tahap ini adalah mual, muntah, kehilangan nafsu makan, kelelahan, perubahan pola buang air kecil, nyeri dada, sesak napas, pembengkakan pada kaki, pembengkakan pada pergelangan kaki, tekanan darah tinggi, sakit kepala, sulit tidur, penurunan kognitif. . fungsi, kedutan otot, gatal dan rasa logam.

Pada beberapa individu, seperti kasus Lilly, beberapa gejalanya kurang terlihat. Inilah salah satu alasan mengapa orang tuanya tidak menyadari penyakitnya dan mengira itu adalah flu.

Ada sejumlah alasan mengapa seseorang bisa menderita gagal ginjal stadium akhir. Salah satunya adalah diabetes, tekanan darah tinggi, penyalahgunaan obat-obatan, penyumbatan saluran kemih, riwayat keluarga dan kondisi genetik tertentu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours