Diklaim Malaysia Sampai Bikin IShowSpeed Bingung, Ini Bukti dari UNESCO Batik Milik Indonesia

Estimated read time 3 min read

Jakarta – Netizen Indonesia baru-baru ini menyoroti IShowSpeed ​​​​saat berkunjung ke Malaysia. Pasalnya, dalam tur tersebut, seorang YouTuber asal Amerika Serikat kedapatan menerima hadiah baju batik dari para penggemarnya. Kasi kemudian memamerkan batiknya melalui kanal YouTube pribadinya.

IShowSpeed ​​juga terlihat mengenakan batik warna-warni. Namun yang menarik dalam video tersebut, presenter mengklaim bahwa batik berasal dari Malaysia dan merupakan pakaian tradisional negara tersebut.

“Aku punya hadiah untukmu. Ini baju tradisional Malaysia. Batik, batik,” ujar salah seorang pria sambil menyodorkan beberapa potong kemeja batik kepada IShowSpeed ​​yang dikutip dari kanal YouTube pribadinya.

Seolah tak percaya dengan ucapan penggemar tersebut, IShowSpeed ​​​​memeriksa asal-usul Batik melalui Google. Ternyata, mereka mengetahui bahwa batik merupakan warisan budaya alam Indonesia dan didaftarkan oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO).

“Batik dari Indonesia. Tunggu, itu dari Malaysia atau Indonesia. Pencarian saya bilang dari Indonesia,” kata Speed.

“Kenapa katanya dari Malaysia?” Dia melanjutkan.

Momen tersebut sontak menarik perhatian netizen Tanah Air. Karena kita tahu bahwa Batik merupakan warisan budaya takbenda Indonesia yang ketiga setelah Keris dan Wayang.

UNESCO sendiri telah memutuskan hal tersebut sejak 2 Oktober 2009. Organisasi dunia ini telah mengukuhkan Batik sebagai bagian dari Budaya Lisan dan Nonbendawi (Warisan Kemanusiaan Lisan dan Nonbendawi) Warisan Kemanusiaan. Pemilihannya didasarkan pada teknik, simbolisme, dan budaya seputar tekstil katun dan sutra yang diwarnai dengan tangan.

“Inilah yang disebut batik Indonesia, yang merasuki kehidupan masyarakat Indonesia dari awal hingga akhir,” demikian narasi di situs resmi UNESCO yang dikutip Kamis (19/9/2024).

Secara historis, batik Indonesia telah didaftarkan pada tanggal 4 September 2008 dengan status Warisan Budaya Tak Benda (ICH) oleh Kantor UNESCO di Jakarta dan Kantor Menteri Koordinator Kementerian Kesejahteraan Rakyat yang mewakili pemerintah dan komunitas batik Indonesia. Presiden Soesilo Bambang. Yudhyono

Pada tanggal 9 Januari 2009, permohonan Batik untuk Warisan Dunia Budaya Lisan dan Nonbendawi UNESCO secara resmi diterima. Batik Indonesia selanjutnya diakui pada sesi keempat Intergovermental Committee on Intangible Cultural Heritage yang diadakan UNESCO di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada 2 Oktober 2009. Pada kesempatan ini, Hari Batik diperingati setiap tanggal 2 Oktober di Indonesia.

Ada beberapa pertimbangan yang membuat UNESCO menetapkan batik Indonesia sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Intangible Heritage of Humanity.

Menurut UNESCO, teknik, simbol, dan budaya yang terkait dengan batik dianggap sebagai inti budaya Indonesia. UNESCO juga menilai masyarakat Indonesia menerjemahkan batik dari prosesi lahir hingga mati.

Batik juga mempunyai banyak simbol dan makna filosofi hidup masyarakat Indonesia. Batik merupakan cerminan keragaman budaya tanah air yang terlihat pada banyak motifnya.

Pengaruh Arab terlihat pada motif hias yang banyak terdapat pada seni kaligrafi. Kemudian pengaruh Eropa pada motif bunga, pengaruh Cina pada motif burung phoenix atau pengaruh India dan Persia pada motif merak.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours