Dion Wiyoko ajak orang tua ikut aksi sanitasi lingkungan di sekolah

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Aktor dan duta generasi bersih dan sehat, Dion Wiyoko mengajak para orang tua untuk ikut serta dalam aksi lingkungan hidup di sekolah yang diselenggarakan UNICEF untuk mewujudkan generasi emas di tahun 2045.

Ya, ini untuk para orang tua di Indonesia. Tetap semangat untuk mengambil langkah TERBAIK, pakaian bersih, tangan bersih, badan bersih dan kesehatan terlindungi sehingga kita bisa menciptakan generasi yang bersih dan sehat, kata Dion Wiyoko usai pertemuan UNICEF dan acara tersebut. Acara Wings Group di Jakarta, Kamis.

Generasi bersih dan sehat merupakan aksi bersama yang diprakarsai oleh perwakilan United Nations Children’s Fund (UNICEF) Indonesia dengan tujuan untuk mempercepat akses terhadap air, sanitasi dan kebersihan di satuan sekolah dasar.

Menurut UNICEF Indonesia, lingkungan yang tidak bersih dan tidak sehat berdampak pada risiko penyakit pada anak, seperti diare, cacingan, dan penyakit menular lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan UNICEF di Indonesia, Muhammad Zainal, menegaskan, sekolah yang memiliki akses air, sanitasi, dan kebersihan lingkungan yang baik, dalam hal kehadiran anak di sekolah, lebih tinggi 50 persen dibandingkan sekolah yang tidak memiliki akses tersebut.

Zainal menambahkan, anak perempuan yang bersekolah di tempat yang kebersihannya baik memiliki tingkat kehadiran 11 persen lebih tinggi.

“Sekolah yang kebersihannya baik, hal ini akan meningkatkan kehadiran anak di sekolah, karena kita tahu banyak anak yang tidak masuk sekolah karena sakit, misalnya diare atau radang paru-paru atau konjungtivitis (mata merah), semua itu disebabkan oleh buruknya air. pelayanan sanitasi dan higienitas di sekolah tersebut,” kata Zainal.

Zainal juga mengutip laporan yang dikeluarkan Pusat Pengendalian Penyakit AS bahwa satu dari lima anak di dunia tidak minum air setiap hari. Beberapa anak mengalami dehidrasi sehingga konsentrasinya menurun saat belajar di sekolah.

Menurut laporan Zainal, anak-anak yang kekurangan air jauh lebih rentan terhadap risiko penyakit terkait obesitas seperti diabetes dan jantung.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours