Diprediksi Tembus 70 Ribu Unit di 2024, Masyarakat Lebih Suka Mobil Hybrid Daripada Listrik

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Industri otomotif Indonesia sedang terpuruk akibat menurunnya penjualan secara keseluruhan. Namun penjualan mobil hybrid mencatatkan peningkatan signifikan pada paruh pertama tahun 2024.

Mobil hybrid yang memadukan mesin bensin dan motor listrik menjadi pilihan menarik bagi masyarakat Indonesia yang mencari kendaraan ramah lingkungan sebagai langkah awal sebelum beralih ke kendaraan listrik murni.

Data Gaikindo menunjukkan tren positif Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat peningkatan penjualan mobil hybrid yang menggembirakan. Pada tahun 2022, penjualan mobil hybrid mencapai 10.000 unit dan kemudian meningkat tajam hingga 55.000 unit pada tahun 2023.

Tren positif ini berlanjut pada paruh pertama tahun 2024 dengan penjualan mobil hybrid mencapai 32.000 unit. Jika tren ini terus berlanjut, Gaikindo memperkirakan penjualan mobil hybrid bisa mencapai 65.000 hingga 70.000 unit pada akhir tahun 2024.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penjualan Mobil Hybrid Johannes Nangoi, CEO Gaikindo, mengungkapkan beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penjualan mobil hybrid di Indonesia:

1. Efisiensi Bahan Bakar: Mobil hybrid menawarkan konsumsi bahan bakar yang jauh lebih hemat dibandingkan mobil konvensional. Beberapa model bahkan menjanjikan jarak tempuh lebih dari 1.000 kilometer dengan tangki bahan bakar penuh.

2. Ramah lingkungan: Mobil hybrid memiliki emisi yang lebih rendah dibandingkan mobil konvensional sehingga ramah lingkungan.

3. Harga yang kompetitif: Mobil hybrid menjadi semakin terjangkau, sehingga menarik lebih banyak pelanggan.

Tren konsumen yang berubah Meningkatnya penjualan mobil hybrid juga mencerminkan adanya perubahan tren di kalangan konsumen Indonesia yang lebih peduli terhadap isu lingkungan dan efisiensi bahan bakar.

Mobil hybrid menawarkan solusi ramah lingkungan tanpa bergantung sepenuhnya pada infrastruktur pengisian daya listrik.

Tantangan dan Peluang Meskipun penjualan mobil hybrid berkembang pesat, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah beberapa daerah masih memiliki keterbatasan infrastruktur pengisian kendaraan listrik.

Selain itu, harga mobil hybrid jauh lebih tinggi dibandingkan mobil konvensional. Meski demikian, potensi pasar mobil hybrid di Indonesia masih sangat besar. Kami memperkirakan penjualan mobil hibrida akan meningkat di masa depan seiring dengan semakin banyaknya produsen mobil yang memproduksi model hibrida dan terciptanya insentif pemerintah untuk kendaraan ramah lingkungan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours