Dirjen IKP sampaikan perkembangan pencarian kapal BTS BAKTI di Papua

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (Antara) – Direktur Jenderal Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kemenkominfo) Osman Kinsong mengatakan pencarian kapal hilang yang membawa Base Receiver Station (BTS) terkait telekomunikasi dan informasi sedang dilakukan. pergi Badan Akses Informasi dan Komunikasi Kementerian Papua (BAKTI).

Ia mengatakan, operasi pencarian masih dilakukan Badan SAARC Nasional (Basranas), namun sayangnya operasi pencarian terkendala cuaca.

“Tim SAR terakhir mengerahkan helikopter Super Puma A3211, namun tidak menemukan pesawat tersebut. Kemudian tim SAR berencana mengerahkan pesawat Boeing, namun cuaca di sini hari ini buruk sehingga tidak dapat mencari pesawat Cita XX. kapal,” kata Osman di Jakarta. Jumat di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Pusat.

Armada pesawat Boeing yang akan digunakan adalah milik militer Indonesia, membuktikan bahwa hampir seluruh pesawat pemerintah dikerahkan.

Meski tidak ada pesawat yang dicari, Usman mengatakan tim SAR melakukan pencarian melalui armada pesawat.

Menurut Osman, salah satu kapal yang dikerahkan bernama Yapiro dan kini sedang dalam perjalanan pulang untuk melaporkan hasil pencarian.

“Masih kita lakukan pencarian. Belum tahu berapa lama, tapi tim SAR masih bergerak. Tapi seperti saya bilang, cuacanya kurang bagus,” pungkas Usman.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Ari Setiadi meminta Badan Telekomunikasi dan Akses Informasi (BAKTI) memprioritaskan penyelamatan awak kapal LCT Seta XX, alat transmisi sinyal 4G yang hilang kontak saat transit. Daerah Yahukimo. Pegunungan Papua.

Yang terpenting adalah menyelamatkan nyawa 12 awak kapal, kata Badi Airi dalam keterangan pers. Karena nyawa manusia lebih penting dari apapun. Saya telah menginstruksikan Bekti Cominfo untuk melakukan pencarian sebaik-baiknya. . Jakarta, Selasa (23/7).

LCT Cita XX dengan membawa BTS, tower, power dan peralatan VSAT berangkat dari Timika pada tanggal 15 Juli 2024 pukul 05.43 WIB untuk memberikan sinyal BAKTI 4G di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Dataran Tinggi Papua.

Kapal dengan awak 12 orang itu dijadwalkan tiba di Yakumo pada 18 Juli 2024. Namun penanggung jawab LCT Cita XX memberitahu Badan SAR Nasional Timika pada 19 Juli 2024 bahwa kapal tersebut belum juga tiba. Pelabuhan Yahuquimo.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours