Dirjen Imigrasi Kerahkan 100 Petugas Atasi Gangguan Sistem Pelayanan di Bandara Soetta

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Sekitar 100 pekerja diarahkan ke Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Penambahan orang tersebut dilakukan pasca terhentinya layanan imigrasi akibat kendala teknis pada server database nasional.

“Sampai saat ini sistem transportasi di bandara dan pelabuhan belum bisa berjalan dengan baik. Untuk mengatasi hal tersebut, kami menambah tenaga kerja di pos pemeriksaan imigrasi. Saat ini, pos pemeriksaan di seluruh pelabuhan di tanah air sepenuhnya ditanggung oleh pihak yang berwenang. dan kami akan menambah statistik tambahan lagi,” kata Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim, Sabtu (22/6/2024).

Ia mengatakan, kondisi antrian di Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga mulai terkendali dibandingkan hari sebelumnya. Bahkan, guna mengurangi antrian, rombongan juga membuka antrian di jalur khusus haji.

Saat ini pemeriksaan keimigrasian dilakukan secara manual dengan mengambil nota yang memuat tanggal, waktu, nomor penerbangan, inisial resmi dan dokumen (foto) bagi WNI. Sedangkan bagi warga negara asing juga dilakukan dengan mencatat jumlah visa dan jangka waktu izin tinggal.

Sementara itu, untuk mencegah pengangkutan penumpang yang masuk dalam daftar terlarang, unit sistem analisis penumpang sedang berupaya mengidentifikasi apakah seseorang yang masuk dalam daftar terlarang atau tidak menggunakan kamera berada di tempat yang salah. dia menjelaskan.

Imigrasi juga memberikan alokasi tambahan 100 kursi bagi penumpang WNI dan asing yang ditempatkan di luar area pemeriksaan imigrasi untuk mengurangi terbentuknya antrean pada jam sibuk. Penumpang bisa mendapatkan air mineral gratis di tengah.

“Permasalahan sistem masih ditangani oleh tim Kementerian Komunikasi dan Informatika. Migrasi merupakan langkah peningkatan layanan hingga sistem kembali normal,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours