Dirut ANTARA: Media harus terus mendorong dunia lebih harmonis

Estimated read time 3 min read

Moskow (ANTARA) – Direktur Utama Kantor Berita Nasional “ANTARA” (Perum LCBN “ANTARA”) Ahmad Munir mengatakan “ANTARA” mendukung penuh lanskap media yang menghargai kebenaran dan keberagaman demi dunia yang lebih harmonis.

“Terima kasih telah hadir di sini dan berpartisipasi dalam percakapan penting ini. Mari kita terus mendukung lanskap media yang menghargai kebenaran, keberagaman, dan perjalanan kolektif kita menuju dunia yang lebih harmonis,” kata Ahmad Munir, berbicara pada Summit Media BRICS 2024 di Moskow. Rusia, Sabtu (14.09) waktu setempat.

Ahmad Munir melanjutkan bahwa lanskap media yang beragam di negara-negara BRICS memberikan platform penting untuk memperkuat suara-suara yang mungkin terpinggirkan. Pelaporannya membantu menyeimbangkan gambaran global dan memastikan beragam sudut pandang terwakili.

Menurut Munir, liputan media mengenai BRICS telah membantu mengumpulkan suara dari seluruh penjuru dunia, menciptakan paduan suara global dalam membela keanekaragaman hayati. Dengan melaporkan hasil dan permasalahan konferensi, media mempromosikan pemahaman bersama dan mendorong kerja sama internasional.

CEO ANTARA mencontohkan: Dalam perbincangan global terkini mengenai perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan, negara-negara BRICS memimpin dan mencapai kemajuan luar biasa.

Setiap negara menghadapi tantangan dan peluang lingkungan hidup yang unik, dan media di negara tersebut memainkan peran penting dalam membentuk wacana global, yang masing-masing membawa karakteristik uniknya sendiri.

Brazil, misalnya, dengan pencahayaan Amazon yang luar biasa, menunjukkan kepada kita bagaimana memperjuangkan lingkungan dengan penuh gaya dan mendesak. Ketika membahas kisah dramatis tentang kebakaran hutan hujan, media Brasil tidak hanya memberitakannya – mereka juga menarik perhatian dunia, membuktikan bahwa drama dapat berubah menjadi aksi, bahkan dalam jurnalisme!

Kemudian, ketika Tiongkok menjadi tuan rumah Konferensi Keanekaragaman Hayati COP15 dua tahun lalu, media di negara tersebut menjadikan peristiwa besar tersebut sebagai berita utama dunia, sehingga memastikan bahwa perbincangan tentang perlindungan planet ini bukan sekadar sebuah peristiwa yang tidak terdeteksi, namun sebuah peristiwa besar.

Liputan mereka membantu menyatukan suara-suara dari seluruh penjuru dunia, menciptakan dukungan global terhadap keanekaragaman hayati. Dengan melaporkan hasil dan permasalahan konferensi, media mempromosikan pemahaman bersama dan mendorong kerja sama internasional.

Di lain waktu, ketika virus COVID-19 yang mengubah hidup menyebar, media menjadi penghubung antara orang-orang di berbagai belahan dunia. Media bukan sekedar saluran untuk menyebarkan informasi; Media adalah mercusuar harapan dan sumber persatuan.

Dari garis depan hingga ruang keluarga warga, media menyampaikan berita, membantah informasi yang salah, dan berbagi cerita tentang kekuatan.

“Media menghubungkan masyarakat tidak hanya dengan fakta, tapi satu sama lain, mengingatkan masyarakat bahwa kita selalu terhubung satu sama lain dalam setiap perjuangan dan kemenangan,” ujarnya.

Berbicara kepada para pemimpin media BRICS, Munir mengatakan bahwa media tidak hanya sekedar perekam peristiwa, namun juga arsitek dialog global. “Kami seperti penutur cerita paling ambisius di dunia, yang merangkai narasi yang beragam untuk membentuk cerita global yang koheren dan menarik.”

“Setiap cerita yang kami sampaikan, setiap investigasi yang kami lakukan, dan setiap judul yang kami buat berkontribusi pada narasi global yang lebih kaya, lebih bernuansa, dan sangat dinamis,” jelasnya.

Pada forum media BRICS, Munir menghimbau semua pihak untuk menghargai media lebih dari sekedar sumber berita.

Media adalah penghubung penting, katalisator perubahan, dan mercusuar kebenaran. Di dunia di mana berbagai sudut pandang harus bersatu untuk memecahkan masalah bersama, media membantu mendorong pemahaman dan kerja sama global, katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours