Dirut IBL: Format “home-away” efektif bangkitkan animo masyarakat

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – CEO Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Junas Miradiarsyah mengatakan format kandang pada turnamen kejuaraan 2024 terbukti bermanfaat meningkatkan minat masyarakat Indonesia terhadap olahraga bola basket.

Dijelaskannya, selain untuk kepentingan umum, format baru kejuaraan ini mampu meningkatkan semangat setiap tim untuk bermain di daerah asalnya, terutama dengan membuat senang para penggemarnya.

Junas usai mengikuti program podcast di studio ANTARA TV di Museum ANTARA: “Jadi kami menciptakan lingkungan rumah untuk mengembangkan pasar, mulai dari dukungan dan tingkat ekonomi, hingga kemungkinan membangun game di jaringan.” Area (AHC), Pasar Baru, Jakarta, Kamis.

Ia juga mencontohkan, angka tersebut meningkat 72% dibandingkan tahun lalu yang penontonnya hanya ratusan orang. Seperti mereka yang menonton di layar kecil atau di platform digital.

Untuk menjaga minat, musim ini IBL akan mengadakan pertandingan playoff best-of-three pada 11 Juli.

Pria yang menjabat sebagai presiden IBL sejak 2019 ini mengatakan: “Jadi delapan tim yang masuk kualifikasi bisa bertanding hingga tiga kali untuk melaju ke tahap berikutnya.” Baca Juga: Format Home Match IBL: Meningkatkan Viewership Format ini dirancang untuk memfasilitasi minat dan mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung tim kesayangannya saat bertanding.

Junas menambahkan, sebagai penyelenggara turnamen, dirinya dan tim selalu berupaya agar turnamen bola basket papan atas dapat berkelanjutan dan meningkat dari segi jumlah penonton, perekonomian, dan dampaknya terhadap kegiatan olahraga di tanah air.

Soal gaji atau uang sang pemain, ia menambahkan, IBL juga mematok total gaji sebesar Rp 10 miliar.

Hal ini untuk menjamin kesetaraan antar tim, agar tidak bingung dan tetap kompetitif.

“Jadi dua perubahan terbesar musim ini adalah lingkungan rumah dan batasan gaji,” ujarnya.

Sebelum musim 2024, IBL akan menggunakan format atau sistem seri atau turnamen kota-ke-kota.

Namun hingga tahun ini, 14 tim peserta IBL telah memainkan total 26 pertandingan, 13 pertandingan kandang, dan 13 pertandingan tandang di musim reguler. Baca Juga: CEO IBL Yakin Format Rumah Akan Meningkatkan Minat Terhadap Bola Basket

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours