Dirut IBL harap FIBA keluarkan jadwal BCL Asia selanjutnya lebih cepat

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Direktur pertama Liga Bola Basket Indonesia (IBL), Junas Miradiarsyah berharap Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) bisa segera menawarkan program Asian Basketball Champions League (BCL) berikutnya agar IBL bisa beradaptasi dengan kondisi saat ini. jadwal kebutuhan klub.

“Kami berharap jadwal BCL Asia dapat segera diperjelas oleh FIBA, karena jadwal BCL tahun ini dirilis di tengah-tengah turnamen IBL yang telah berlalu,” kata Junas usai mengikuti program podcast di Studio ANTARA TV di kawasan tersebut. ANTARA Heritage Center (AHC), Pasar Baru, Jakarta, Kamis.

Dijelaskannya, sebagai pengurus liga, IBL tentunya memikirkan tim-tim sepak bola yang akan bertanding untuk merencanakan dengan baik terlebih dahulu agar bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti organisasi internasional tersebut.

Lebih lanjut ia menjelaskan, jadwal yang spesifik menjadi kunci sukses berkompetisi.

Misalnya saja babak playoff IBL musim ini yang akan berlangsung pada Juli. Sebelum akhir Juni, kami sudah merilis jadwal IBL musim 2025, kata Junas yang menjabat CEO IBL sejak 2019 itu.

Menurutnya, jika hanya menunggu dan tiba-tiba jadwalnya keluar, maka bisa berdampak buruk bagi klub karena harus melakukan perbaikan ulang.

Tahun ini, untuk pertama kalinya FIBA ​​mengadakan kompetisi yang mempertemukan perwakilan dua tim dari liga bola basket se-Asia.

Prawira Harum Bandung dan Pelita Jaya Jakarta mewakili Indonesia di turnamen Basketball League (BCL) Asia 2024 yang diawali dengan babak kualifikasi di dua negara yakni di Ulaanbaatar, Mongolia dan Jakarta, Indonesia.

Babak kualifikasi pertama berlangsung di Ulan Bator, Mongolia, 3-7 April lalu dilanjutkan babak kualifikasi kedua di Jakarta, 23-26 April.

Dalam ajang tersebut, Prawira Harum Bandung dan Pelita Jaya Jakarta terpilih menjadi tim yang mewakili Indonesia karena merupakan juara dan juara IBL 2023.

Dalam dua laga kualifikasi, hanya Pelita Jaya yang bisa mengikuti putaran pertama BCL Asia yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab.

Pada babak pertama, tim asuhan Johannis Winar gagal mencapai babak semifinal.

Andakara Prastawa dan kawan-kawan lolos di babak penyisihan grup dengan rekor dua kemenangan dan satu kekalahan (2-1). Baca juga: Pelita Jaya Masuk Lima Tim Bola Basket Terbaik Asia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours