Dirut IBL: Publik figur pemilik klub jadi daya tarik kompetisi

Estimated read time 2 min read

Batavia (ANTARA) – CEO Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Yunas Miradiarsyah mengatakan keikutsertaan tokoh masyarakat atau orang-orang berpengaruh menjadi daya tarik bagi klub-klub bola basket sehingga akan meningkatkan popularitas kompetisi tersebut. sosial dan baik di masa depan.

Ia mencontohkan kehadiran Raffi Ahmad sebagai salah satu pemilik RANS Simba Bogor dan Baim Wong, Presiden Pertamina Jakarta Young Satria Club.

“Keterlibatan tokoh masyarakat ini sangat menarik. Kami para atlet atau pekerja tentu saja menilai hal ini positif, karena meningkatkan popularitas olahraga ini,” kata Yunas dalam acara podcast Studio ANTARA TV di ANTARA Heritage Center (AHC) wilayah.

Selain itu, para selebritis ini juga sangat tertarik dengan perkembangan industri olahraga di Indonesia, sehingga Junas optimistis hal ini akan berdampak positif bagi prestasi bangsa di masa depan.

“Apalagi olahraga ini ada yang suka. Supaya bisa lebih maju, populer, diminati dan digemari,” ujar pria yang menjabat Direktur Utama IBL sejak 2019 itu.

Selain itu, imbuh Yunas, atraksi tokoh-tokoh tersebut juga mempunyai kekuatan untuk meningkatkan jumlah penonton pada tempat yang tepat.

Pasalnya, para selebritis tersebut memiliki banyak pengikut setia sehingga mampu mendorong para penggemarnya untuk menyukai olahraga tersebut.

Dengan demikian, tujuan pemasaran dapat meningkatkan persaingan dan memberikan dampak positif pada manajemen klub dari segi finansial.

Selain Raffi Ahmad dan Baim Wong, Gading Marten dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotejo juga menjadi bagian dari salah satu klub yang bermunculan di Indonesia Basketball League (IBL) 2024. Baca Juga: CEO IBL Ingin Aktifitas Anak Muda. Menjadi Budaya di Indonesia Baca juga: CEO IBL Junas Ingin Ajang Olahraga Menjadi Budaya di Indonesia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours