Disambut Antusias di Desa Bajo, Cagub Sulteng Ahmad Ali Ingin Bangun Industri Perikanan

KOTA PALU – Calon Gubernur (Kagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) Ahmad Ali pada Rabu (9/10/2024) sore di Lapangan Kamase. Kecamatan Bolano Ia berkampanye di Parigi Mutong (Parimo).

Ahmad Ali terkesima dengan antusias para hadirin. Meski kampanye digelar saat sebagian orang sedang sibuk, namun masyarakat tetap berbondong-bondong mendatangi baliho tersebut.

“Sudah lama saya tidak kembali ke Kampung Bajo, tapi saya bersyukur respon masyarakat masih hidup seperti saat saya pertama kali datang,” kata calon gubernur nomor urut 1 itu.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bajo yang selalu meraih dua nominasinya sebagai anggota RI Republik Korea.

“Setelah 1 Oktober 2024, tugas saya di DPRK akan berakhir dan saya berharap masyarakat Bajo akan bergabung dengan saya ketika saya menjabat sebagai gubernur,” ujarnya.

Ahmad Ali Tomini mengusulkan skema untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan pesisir.

Bagi Ahmad Ali, Masyarakat nelayan khususnya masyarakat Bajo hendaknya hidup lebih sejahtera dengan memanfaatkan sumber daya laut yang ada.

Sayangnya, Pemerintah daerah gagal menerapkan kebijakan dan program untuk mendukung pembangunan ekonomi masyarakat nelayan.

“Belum ada industri perikanan, apalagi di kawasan pesisir sepanjang Teluk Tomini. Industri perikanan menjadi satu-satunya kemakmuran di Teluk Tomini, namun tidak ada investasi di kawasan perikanan,” kata Ahmad Ali.

Menurutnya, nelayan bisa sejahtera jika bisa menyerap apa pun hasil tangkapannya dari perikanan.

“Kurangnya perlakuan yang baik terhadap masa depan industri perikanan sudah tidak dapat diterima lagi, dan kedepannya kita akan memiliki sekolah perikanan dan bisnis perikanan di Mouton, Paris, untuk memberdayakan anak-anak Barjo di industri perikanan, bukan sekedar dengan tenang. Ahmad Ali mengatakan bahwa itu adalah posisi yang pantas mereka dapatkan dengan bakat yang mereka miliki.

Ia meyakini dengan berkembangnya sekolah perikanan akan semakin mengembangkan sumber daya laut di wilayah pesisir.

“Kita mempunyai sumber daya laut yang tidak kalah dengan sumber daya alam lainnya; Tapi semua itu memerlukan dukungan pemerintah,” tegasnya.

Pihaknya ingin membantu petani dan nelayan di Sulawesi Tengah memenuhi kebutuhan pangan Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN) di masa depan.