Disanksi Eropa, Rusia Berhasil Alihkan Ekspor Minyak ke Asia Hingga Amerika Latin

Estimated read time 1 min read

Wakil Perdana Menteri Alexander Novak mengatakan Rusia telah berhasil mengalihkan 90% pasokan minyak ke pasar lain. Hingga saat ini pengiriman tersebut ditujukan untuk kawasan Eropa.

“Negara-negara Eropa telah memberlakukan larangan pengangkutan minyak dan produk minyak. Oleh karena itu, hampir seluruh kuantitas yang dikirimkan selama ini dialihkan ke tujuan lain. “Saat ini, lebih dari 90% dialihkan,” kata Novak dalam wawancara dengan televisi Rossiya 1 di sela-sela Pekan Energi Rusia.

Dia mengatakan Rusia telah menemukan tujuan baru untuk ekspor minyaknya. Saat ini, Rusia mengekspor minyak ke Asia dan Afrika.

“Kami menyalurkan sebagian besar energi tersebut ke Asia-Pasifik, Afrika, dan Amerika Latin, di mana sumber daya energi sangat dibutuhkan saat ini,” tambah pejabat tersebut.

Selain itu, Rusia mengkonversi 50% pembayaran sumber daya energi ke mata uang negara sahabat. Artinya dolar tidak lagi digunakan untuk pembayaran.

“Kami secara aktif beralih ke pembayaran dalam rubel. Saya kira rasionya saat ini sekitar 50:50, namun mengingat sisa kontrak untuk Eropa, masih ada porsi kecil dalam dolar atau euro. Namun, sebagian besar pembayaran kami dilakukan dalam rubel. “Sampai saat ini, mata uang negara sahabat telah digunakan untuk pembayaran,” tambah wakil perdana menteri.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours