Disbud DKI gelar Pameran Batik Tuban di Museum Tekstil

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Dinas Kebudayaan DKI Jakarta akan menyelenggarakan pameran Batik Tuban di Museum Tekstil, Jalan KS yang menampilkan koleksi Museum dan Yayasan Batik Indonesia, dengan mengusung tema “Bangga Batik: Pesona Batik Tuban”. Tubang Jakarta Barat.

Pameran yang diselenggarakan dalam rangka Hari Batik Nasional 2024 ini berlangsung pada Selasa, 1 hingga Minggu (10 Juni) WIB mulai pukul 09:00 hingga 15:00.

Pameran ini menampilkan 83 buah koleksi kain Batik Tuban milik Museum Tekstil, Yayasan Batik Indonesia, dan Kolektor Batik, kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana, di Jakarta, Selasa.

Ivan menjelaskan, Tuban merupakan sentra batik yang istimewa karena seluruh proses pembuatan batik berlangsung di sana, mulai dari menanam kapas, memanen kapas, memintal menjadi benang, menenun menjadi kain, membatik, mewarnai hingga menjadi batik. kain

Ivan mengatakan, kearifan dan kepiawaian masyarakat Tuban patut diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk ikut melestarikan budaya bangsa yaitu batik.

Ia juga mengatakan, hak kekayaan intelektual (HAKI) menjadi isu penting dalam setiap karya seni, termasuk batik Indonesia yang ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda dunia oleh UNESCO.

Ivan menjelaskan, perlindungan nasional terhadap hak kekayaan intelektual batik dari wilayah tertentu dan indikasi geografis batik dilakukan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

“Setelah Batik Nitik Yogyakarta, Batik Complongan Indramayu, Batik Besurek Bengkulu, dan Sarung Batik Pekalongan, Batik Tuban akan segera mendapat indikasi geografis batik,” kata Iwan.

Rangkaian pameran ini akan dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan antara lain seminar Batik Tuban dan workshop batik mahasiswa.

Pameran ini juga didukung oleh Dana Hibah Bantuan Operasional Takbenda (BOP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI untuk Museum dan Taman Budaya (BOP) yang bekerja sama dengan Yayasan Batik Indonesia (YBI).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours