Disbunnak Kalbar mulai sosialisasikan penilaian fisik kebun PSR

Estimated read time 2 min read

Pontianak (Antara) – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Provinsi Kalimantan Barat memulai sosialisasi penilaian fisik perkebunan untuk mendukung aparat di Kalbar dalam program Kebangkitan Sawit Rakyat (PSR).

“Sosialisasi penilaian fisik perkebunan bagi pekebun PSR ini dalam kerangka pendanaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS),” kata Erita Fitriani, Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Keamanan Perkebunan Disbunak, Provinsi Kalimantan Barat, di Pontianak. . Sabtu.

Dijelaskannya, tujuannya untuk melakukan sosialisasi kepada petugas kunjungan delapan divisi perkebunan yang mendapat alokasi kegiatan PSR bagi pekebun.

“Untuk delapan daerah di Kalbar yang mendapat alokasi PSR yaitu Bangkayang, Sambas, Landak, Sanggau, Secadau, Kubu Raya, Melawi dan Ketapang,” ujarnya.

Dijelaskannya, tujuan Penilaian Fisik Taman adalah untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan revitalisasi yang dilakukan lembaga-lembaga berkembang terhadap indikator dan kriteria tertentu.

Hal ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mengetahui peningkatan produktivitas pada perkebunan kelapa sawit atau areal perkebunan kelapa sawit.

“Dalam sosialisasi tersebut juga dilakukan praktik lapangan terhadap dua kelompok yang bersertifikasi ISPO dan tanpa sertifikasi ISPO di Koperasi Produsen Karya Nyata Mandiri Kabupaten Bangkayan sebagai tuan rumah sosialisasi,” ujarnya.

Menurutnya, hasil praktik lapangan didiskusikan di masing-masing kelompok dan disampaikan kepada narasumber untuk mendapat saran dan perbaikan.

“Selanjutnya tim PKSP akan melakukan penilaian fisik terhadap taman-taman yang ada di wilayahnya,” ujarnya.

Pada kegiatan sosialisasi tersebut, Yulianus, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bankiang, datang dan memberikan sambutan. Narasumber pada kegiatan ini adalah Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Dadi dan Puslitbang Kelapa Sawit Madden Eka Listi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours