Disdagperin tingkatkan kemampuan IKM desain jahit batik khas Kalteng

Estimated read time 2 min read

Palangka Raya (ANTARA) – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kalimantan (Kalteng) meningkatkan kapasitas pelaku usaha kecil dan menengah (IKM) dalam mendesain dan menjahit pakaian tradisional daerah.

Sekretaris Disdagperin Kalteng Syahrani di Palangka Raya, Jumat, mengatakan Disdagperin telah menyelenggarakan bimbingan teknis desain dan penjahitan pakaian adat Kalteng dengan melibatkan 30 IKM penjahit.

“Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan usaha dengan meningkatkan keterampilan garmen usaha kecil dan menengah di Kalimantan Tengah,” jelasnya.

Selain itu, dengan hadirnya teknologi, IKM berharap para desainer garmen semakin percaya diri dalam menciptakan produk fesyen yang menarik dan fungsional sesuai dengan tren masa kini sehingga mampu bersaing di pasar fesyen tradisional Kalimantan Central Park.

“Ide desain selain desain bagus yang memberikan keindahan dan kepuasan juga harus user-friendly,” jelasnya.

Selain itu, menurutnya perkembangan tren produk fashion sulit diprediksi dan bergerak cepat sehingga memerlukan kreativitas dan inovasi tingkat tinggi dalam desain produk fashion, khususnya dalam melacak, memprediksi, dan menciptakan tren fashion.

Syahrani mengatakan, proyek tersebut merupakan upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan dalam mengembangkan One Village One Product (OVOP) atau Satu Desa Satu Produk serta meningkatkan pengembangan pelayanan berkualitas bagi industri kecil dan menengah. . Baca juga: Rumah Malaka Batik Aceh Besar Produksi Enam Subjudul Berbeda, Syahrani pun mengimbau seluruh pemangku kepentingan Panduan Teknis Pendaftaran Izin Usaha melalui Pendekatan Online Single Submission Risk Based (OSS RBA) agar Anda belum menjadi bisnis. Nomor identifikasi. (NIB) dan mendaftar ke Sistem Informasi Industri Nasional (SIINAs).

“Dengan adanya akun SIINAs, Kementerian Perindustrian RI dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui sektor perdagangan dan jasa perindustrian dapat menelusuri perkembangan usaha kecil dan menengah sebagai arah penting ke depan,” tambahnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours