Disdik DKI Akan Buat SOP Uji Coba Makan Gratis  

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA — Pada Senin (19/8/2024), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai melakukan uji coba makanan bergizi gratis di sekolah. Rencananya, uji coba program yang dicanangkan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan dilakukan secara berkesinambungan. 

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan, uji coba makan gratis ini bukan hanya dilakukan satu kali saja. Pada Rabu (21/08/2024), program uji coba kembali dilaksanakan di sekolah dasar lainnya.

“Baru hari ini, ini ujian. Tadinya Pak Gubernur bilang, Insya Allah akan diuji coba selama dua hari, lihat kemasannya yang pas,” ujarnya usai melakukan tes di SDN Cideng 07, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024).

Setelah itu, rencananya uji coba makan gratis akan digelar serentak di beberapa sekolah dasar pada pekan depan. Beberapa SD yang akan diuji akan mewakili masing-masing wilayah administratif Kota Jakarta.

Untuk memastikan makanan yang diberikan bergizi, kata Budi, Disick akan ikut serta dalam Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta untuk melakukan pengujian. Disdik juga berencana membuat SOP pelaksanaan uji coba gratis. 

“Insyaallah hari ini Kemendikbud akan membuat SOPnya, minggu ini mereka akan membuat SOPnya, kemudian bekerjasama dengan Kemenkes, BPAM dan Departemen CPCP akan kita buatkan SOPnya. Jadi nanti kalau ada CSR yang mau melakukan hal seperti itu, ikuti SOPnya,” kata Budi.

Plt Asisten Jaminan Sosial (Askesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, pihaknya akan selalu melakukan asesmen selama persidangan berlangsung. Evaluasi dilakukan untuk mencari formula terbaik dari segi menu makanan dan lainnya.

Makanya hari ini langsung diapresiasi. Oh ternyata ada anak yang mau menu telur, baru pertama kali, ujarnya.

Eli – sapaan akrab Suharini Eliavati – menambahkan, makanan yang diberikan juga harus disesuaikan dengan perkembangan masing-masing anak. Pasalnya, sebagian siswi SD sedang mengalami menstruasi sehingga makanan yang diberikan juga dapat menunjang kesehatan reproduksi siswi tersebut.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan membahas kebutuhan anggaran uji coba tersebut. Karena harga trial tiap porsinya dipatok Rp 15.000,- itu hanya cukup untuk biaya menu makanannya. 

“Sehingga harusnya Rp 15.000 untuk menunya, selain kemasan, teman chef, dan ongkos kirimnya. Terus buat saya,” ucapnya.

 

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours