Disdik DKI Sudah Miliki Data Remaja yang Olok-Olok Korban Genosida Palestina

Estimated read time 1 min read

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta buka suara atas video beberapa remaja putri yang membuat video parodi tentang Palestina. Perlu diketahui bahwa yang membuat dan mengunggah video ini adalah siswa SMPN 216 Jakarta.

Direktur Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan anggotanya mengecam perilaku anak-anak dalam video tersebut. SMPN 216 Jakarta disebut sudah menelepon korban dan keluarganya untuk meminta maaf. Namun, empat anak lainnya dalam video tersebut mengaku bukan siswa SMPN 216 Jakarta. “Keempat orang tersebut bukan siswa SMPN 216,” ujarnya, Selasa (11/6/2024).

Namun Budi mengaku mendapat informasi mengenai keempat anak dalam video tersebut. Menurutnya, akan dikumpulkan empat anak. Ia menambahkan, Pusdik DKI Jakarta akan membantu anak-anak tersebut meminta maaf. Selanjutnya kami akan mengumpulkannya, mengklarifikasi dan meminta maaf atas kejadian tersebut, kata Budi. 

Sebelumnya, rekaman video empat gadis di sebuah restoran cepat saji viral di media sosial. Alasannya: empat anak bercanda soal Palestina saat makan di restoran, diduga jadi sasaran.

Video ini diunggah dari fitur Instagram story akun @chirenggs. Namun video tersebut diunggah ulang di jejaring sosial X dan menjadi viral karena candaan mereka yang dinilai simpatik terhadap Palestina. 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours