Dishub Jaksel atur lalin akibat pengerjaan saluran air di Jalan Satrio

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Petugas Perhubungan Pemerintah Kota Jakarta Selatan melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi pekerjaan saluran air di Jalan Prof Dr Satrio di Setiabudi untuk mengantisipasi kemacetan yang kerap menimbulkan kemacetan di “lokasi kemacetan pekerjaan” pada jam normal. Proyek saluran air Jalan Satrio,” kata Direktur Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Bernard Octavianus Pasaribu di Jakarta, Sabtu.

Bernard mengatakan, petugas dikerahkan setiap hari untuk menjaga lokasi pembangunan saluran air di Jalan Satrio.

Selain itu, Kementerian Perhubungan juga memasang rambu informasi bagi pengemudi untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan.

“Anda bisa melalui Jalan Denpasar-Jalan Setiabudi – Jalan Setiabudi Utara – Jalan Setiabudi Tengah – Jalan Galunggung untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dari timur/Tebet ke barat/Tanah Abang,” ujarnya.

Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta bertanggung jawab terhadap rekayasa transportasi terkait pengelolaan dan pengembangan sistem drainase di wilayah Jakarta Selatan yang dilaksanakan oleh Suku Dinas SDA Jakarta Selatan.

Pekerjaan sedang dilakukan di Kecamatan Setiabudi dan Kecamatan Kebayoran Baru dan akan dilakukan pekerjaan rekayasa jalan untuk mendukung pekerjaan tersebut. Pekerjaan rekayasa lalu lintas akan dilakukan pada jalan-jalan berikut:

Kontraktor PT Lintang Anugerah Pratama Jalan Prof. dr. Seberang Vihara Satrio dan Jalan Tiong Amurwa Bhumi. Usaha PT Nikita Sari Jaya berada di Jalan Minangkabau. Pengerjaan PT Angsana Raya Tama sedang dilakukan di Jalan Denpasar Raya sisi selatan dan utara, kata Jalan Taman Patra Rasuna. Pekerjaan yang dilakukan PT Rosa Lisca berlokasi di persimpangan (persimpangan) Jalan Nipah Xll dan Jalan Nipah Raya dengan Jalan Prapanca Raya. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan sedang membangun saluran air di sembilan wilayah untuk mencegah banjir dan banjir saat musim hujan.

Saat ini, progres pekerjaan konstruksi pembangunan tiga saluran air tersebut sudah mencapai 90 persen. Sementara pembangunan enam stasiun sisanya diharapkan selesai pada November 2024. Baca juga: Polisi Identifikasi Tiga Orang Parkir Liar di Kawasan Istiklal Baca juga: 16 Jalur Alternatif Jakarta International Marathon 2024 Baca juga: Angkutan Umum Jakarta Setara Kota Besar Dunia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours