Jakarta (ANTARA) – Pelatih AS Roma Daniele De Rossi menerima tantangan Bayer Leverkusen setelah timnya tersingkir pada semifinal Liga Europa di Stadion BayArena, Leverkusen, Jumat pagi WIB. Berbicara kepada situs resmi klub pada hari Jumat, De Rossi mengatakan timnya tampil luar biasa dan kini akan menantikan pertandingan berikutnya.
“Itu adalah penampilan yang heroik, tapi Leverkusen adalah tim yang sangat kuat. Saya pikir performa kami bagus di kedua leg, kami tidak punya cukup tembakan dan terkadang itu bisa membuat perbedaan, tapi para pemainnya fantastis,” ujarnya. De Rossi.
“Baru dua hari lalu kami memberikan segalanya hingga detik terakhir melawan Juventus, malam ini kami harus bekerja kembali dengan upaya fisik dan mental yang luar biasa,” lanjutnya.
Diketahui pada laga tersebut AS Roma unggul lebih dulu melalui dua gol yang dicetak Leandro Paredes, namun Bayer Leverkusen mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 yang bertahan hingga laga berakhir.
Hasil ini menghilangkan harapan Giallorossi untuk mencapai final Liga Europa karena kalah agregat 2–4.
Pelatih asal Italia itu melanjutkan, Bayer Leverkusen bermain sangat baik dan tim asuhan Xabi Alonso lebih banyak melepaskan tembakan dibandingkan AS Roma.
Meski demikian, ia meminta anak asuhnya melupakan kekalahan tersebut karena masih ada beberapa pertandingan penting yang menanti.
De Rossi juga menyatakan AS Roma akan menghadapi tim kuat Atalanta yang saat ini sedang memperebutkan peringkat kelima Liga Italia.
“Kami kehilangan Spinazzola karena cedera, banyak orang yang kelelahan untuk sementara waktu. Bayer Leverkusen dan manajer mereka sangat percaya diri dan itu hampir membodohi mereka, jadi Anda tidak pernah tahu dalam sepak bola,” ujarnya.
Berikutnya AS Roma akan menghadapi Atalanta pada Senin (13/5) pagi WIB pada pekan ke-36 liga di Stadion Gewiss, Bergamo. Baca juga: Leverkusen Kalahkan Roma 2-0, Marseille Imbang Atalanta 1-1.
+ There are no comments
Add yours