Disnaker Kudus sosialisasi SE Bupati tentang informasi lowongan kerja

Kudus (Antara) – Dinas Tenaga Kerja Koperasi Industri dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Bupati Kudus, Jawa Tengah, menyosialisasikan Surat Edaran (SE) Bupati Kudus tentang wajib lapor lowongan kerja dan perekrutan tenaga kerja pada perusahaan yang ada di tempat.

Berdasarkan SE nomor 500.15.1/1406.2/2024 tentang kewajiban pelaporan lowongan kerja dan rekrutmen tenaga kerja, setiap perusahaan wajib menyampaikan informasi lowongan kerja secara online atau tertulis, kata Rini, Kepala Bidang Industri Koperasi dan Bisnis. Layanan Ketenagakerjaan.

Kewajiban lainnya, kata dia, informasi lowongan kerja yang disampaikan bersifat terbuka, bebas, obyektif, adil dan merata tanpa diskriminasi.

Selain itu, lanjutnya, perusahaan juga melaporkan data jumlah karyawan yang dipertahankan berdasarkan lowongan yang dilaporkan.

Dalam sosialisasi ini, Pemerintah Kabupaten Kudus menghadirkan perwakilan perusahaan besar di Kudus serta Lembaga Perekrutan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS) dan Bursa Kerja Khusus (BKK) hingga lembaga pendidikan menengah dan perguruan tinggi.

Ditambahkannya, terdapat 1.219 perusahaan kecil, menengah, dan besar di Kabupaten Quddus yang masuk dalam Wajib Lapor Perusahaan Ketenagakerjaan (WLKP).

“Ada lowongan pekerjaan,” katanya.

Dikatakannya, fenomena yang terjadi saat ini adalah pencari kerja belum siap memasuki dunia kerja karena sikap mentalnya yang belum berkembang.

Menurutnya, mereka ingin mendapat pekerjaan bagus, tapi gajinya tinggi.

Menurut dia, para pencari kerja harus memahami bahwa norma upah untuk masa kerja 0-1 tahun adalah Upah Minimum Kabupaten (UMK).

HRD PT Djarum Yohanes Ari mengungkapkan, pihaknya sangat membutuhkan tenaga kerja tambahan di bagian produksi Sigaret Kratek Tangan (SKT) karena tingginya permintaan rokok SKT saat ini.

Menurut dia, setiap minggu kelompoknya membuka lapangan kerja bagi perempuan pekerja rokok. Saat ini terdapat kebutuhan akan pekerja untuk posisi sebagai pekerja penggilingan dan grosir.

Bahkan informasi lowongan tersebut juga kami sampaikan melalui berbagai media. Pilihan lainnya adalah mencoba membuka pabrik di luar Kabupaten Qudus untuk memenuhi target tenaga kerja baru, ujarnya.