Dispar Kepri: Tanjungpinang Fest 2024 mampu tarik 58.342 pengunjung

Estimated read time 2 min read

Tanjungpinang (ANTARA) – Dinas Pariwisata Provinsi Riau (Dispar Kepri) menyebutkan Tanjungpinang Fest 2024 berhasil menarik 58.342 pengunjung atau melampaui target 20 ribu pengunjung.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti mengatakan, event tahunan ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah untuk menarik wisatawan sekaligus meningkatkan perekonomian daerah, khususnya usaha kecil dan menengah.

“Selain menarik kunjungan wisatawan, acara seperti ini juga memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM dan UMKM karena dapat meningkatkan pendapatannya,” kata Guntur di Tanjungpinang, Senin.

Selain itu, Guntur juga mengapresiasi acara ini yang mendorong terbentuknya Asosiasi Kopi Indonesia (AKN) yang diharapkan dapat menjadi simbol persatuan di antara keberagaman nusantara.

Ia menyatakan Pemprov Kepri akan terus mendukung terselenggaranya acara ini, bahkan agar lebih besar dan semarak di tahun-tahun mendatang.

“Kami berterima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang mempercayakan acara ini untuk diikutsertakan dalam acara Kharisma Nusantara (KEN) 2024,” ujarnya.

Ketua Panitia Tanjungpinang Fest 2024 Isnaini Wibowo mengatakan, acara yang digelar pada 4 hingga 11 Agustus ini jauh melampaui target kehadiran yang awalnya sekitar 20.000 orang, namun di hari terakhir mencapai 58.342 pengunjung.

Hebatnya, jumlah pengunjung lebih dari 100 persen dari target semula, ujarnya lagi.

Jumlah kunjungan tersebut, kata dia, juga jauh lebih tinggi dibandingkan pesta Tanjungpinang 2023 yang pengunjungnya mencapai 16.000 orang.

Data jumlah pengunjung diperoleh dari perhitungan manual yang dilakukan tim Suryanation Gudang Garam melalui postingan acara dalam jumlah besar.

Tanjungpinang Fest 2024 dipusatkan di Jalan Merdeka Kota Tanjungpinang yang diikuti ratusan booth ICM dan UMKM. Acara yang dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dan budaya, termasuk penyanyi nasional untuk menghibur masyarakat setempat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours